Kursi Ketua DPRD Surabaya kembali diduduki Adi Sutarwijono. Pria yang kerap disapa Awi itu menjadi pimpinan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPRD Surabaya dalam dua periode.
Rapat paripurna penetapan pimpinan definitif dilakukan hari ini. Awi sebagai ketua, sedangkan wakilnya ada Bachtiar Rifai dari Partai Gerindra, Laila Mufidah dari PKB, dan Arif Fathoni dari Partai Golkar.
Awi sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD Surabaya periode 2019-2024. Kader banteng ini menjadi wakil rakyat di periode 2009-2014, lalu kembali ke kursi DPRD pada periode 2014-2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paripurna hari ini dengan satu agenda tunggal pengusulan penetapan calon definitif yang itu diambil dalam rapat paripurna DPRD Surabaya," kata Awi saat ditemui detikJatim di Gedung DPRD Surabaya, Rabu (9/10/2024).
"Tahapan berikutnya setelah ada penetapan surat dari gubernur. Ada satu rapat paripurna lagi, yakni sumpah janji disampaikan dalam rapat paripurna," tambahnya.
Setelah penetapan pimpinan definitif, pihaknya akan mengajukan surat ke Pj Gubernur Jawa Timur, agar bisa segera dilakukan pengambilan sumpah jabatan.
"Tahapan berikutnya kami mengirimkan berkas pimpinan definitif, yakni hasil rapat paripurna hari ini kepada Pj Gubernur Jatim melalui Ibu Pjs Wali Kota Surabaya. Kami sudah komunikasi dengan Ibu Novi supaya dibantu agar surat penetapan dari Pj Gubernur Jawa Timur itu segera turun, kemudian kami segera bentuk alat kelengkapan DPRD Kota Surabaya," jelasnya.
Target selanjutnya yakni menyelesaikan Alat Kelengkapan DPRD secepatnya.
"Supaya bisa selekasnya dan dibentuk AKDPRD yang menjadi landasan kerja bagi seluruh kawan-kawan yang ada di DPRD Surabaya," pungkasnya.
(esw/hil)