Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri Heru Wahono Santoso memberi pesan khusus untuk 90 Wisudawan STIkes Ganesha Husada. Ia mengingatkan peran penting tenaga kesehatan dalam mengatasi kasus stunting.
Hal ini disampaikan Heru dalam Wisuda dan Pelantikan Program Studi Ners, S1 Keperawatan, S1 Farmasi, dan D3 Kebidanan STIkes Ganesha Husada yang berlangsung Sabtu (28/9] di Insumo Kediri Convention Center.
Menurut Heru, kasus stunting tak hanya menjadi tugas orang tua. Sebab peran serta tenaga kesehatan dalam l mengatasi kasus stunting juga krusial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia merinci kasus stunting di Kabupaten Kediri berada di angka 7,46 persen per Juni 2024. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan sinergi antara pemerintah daerah dengan tenaga kesehatan demi menurunkan angka tersebut.
Heru berharap wisudawan STIkes Ganesha Husada bisa memberikan dampak positif dalam menurunkan angka kasus stunting selama menjadi tenaga kesehatan nantinya.
"Ini menjadi tugas bersama sebagai garda terdepan," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (4/10/2024).
Ia menambahkan pentingnya pemerataan tenaga kesehatan yang berintegritas di setiap daerah. Menurutnya, hal ini akan berpengaruh pada kualitas layanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Khususnya bidang kebidanan yang saat ini menjadi perhatian terkait anak stunting," terangnya.
Lebih lanjut, Heru menegaskan sektor kesehatan merupakan program prioritas utama di lingkungan pemerintahan. Ia merinci ada empat hal yang harus dimiliki seorang tenaga kesehatan.
"Tugasnya ada empat, yaitu promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Ganesha Husada Adji Sanjaya meminta agar wisudawan STIkes Ganesha Husada bisa mengabdikan diri menjadi pelayan yang berintegritas untuk masyarakat.
"Karena bagaimanapun bentuknya, tenaga kesehatan adalah adalah ujung tombak bagi masyarakat," pungkasnya.
(anl/anl)