Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya mencatat ada 65 kejadian kebakaran selama September 2024. Kebakaran itu terjadi di objek bangunan maupun non bangunan.
"17 objek bangunan terbakar itu terdiri dari 8 rumah, 4 industri, dan 5 tempat umum. Sementara non bangunan ada banyak, yakni alang-alang 38 titik, tempat sampah 6 titik, kendaraan roda empat 1, dan lain-lain ada 3," kata Kepala Bidang Operasional Pemadam Kebakaran Surabaya Wasis Sutikno, Kamis (3/10/2024).
Adapun penyebab dari kebakaran di Surabaya cukup beragam. Paling banyak akibat api terbuka yakni 11 kejadian. Kemudian korsleting listrik di posisi kedua dengan total 6 kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebakaran api terbuka ini maksudnya dipicu dari aktivitas kompor (gas), lilin, pembakaran sampah dan lain-lain," kata Wasis.
Sementara itu sebanyak 48 kasus kebakaran lainnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebabnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran periode September 2024 di Kota Surabaya.
Namun, ada sekitar 7 orang yang mengalami luka-luka akibat kebakaran yang terjadi. Pihaknya pun menyampaikan sejumlah imbauan kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya kebakaran ini.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan peralatan listrik dalam kondisi baik, tidak buang puntung rokok sembarangan, dan segera melapor jika melihat tanda-tanda kebakaran," kata Wasis.
(dpe/iwd)