Cara Menghubungi Damkar Saat Terjadi Kebakaran

Cara Menghubungi Damkar Saat Terjadi Kebakaran

Angely Rahma - detikJatim
Kamis, 03 Okt 2024 13:27 WIB
Ilustrasi kebakaran (dok BPBD Kabupaten Tangerang)
Ilustrasi kebakaran. Foto: dok. BPBD Kabupaten Tangerang
Surabaya -

Kebakaran marak terjadi pada musim kemarau. Peristiwa ini memerlukan respons cepat untuk menghindari dampak yang lebih luas ke sekitarnya. Sehingga dibutuhkan penanganan yang tepat dengan cara menghubungi pemadam kebakaran (damkar).

Untuk itu, penting mengetahui langkah apa yang perlu diambil ketika menghadapi musibah kebakaran. Pahami langkah-langkah menghubungi pemadam kebakaran berikut dengan benar, serta informasi terkait lainnya seperti biaya layanan dan tugas lain petugas damkar.

Cara Memanggil Pemadam Kebakaran

Dilansir dari laman resmi Kominfo, langkah pertama yang harus diambil ketika menghadapi kebakaran adalah segera menghubungi pemadam kebakaran melalui nomor darurat. Di Indonesia, nomor darurat yang digunakan untuk memanggil pemadam kebakaran adalah 113.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika tidak mengetahui nomor lokal pemadam kebakaran di daerah, nomor ini akan secara otomatis menghubungkan dengan layanan terdekat. Berikut langkah-langkah penting dalam menghubungi pemadam kebakaran.

  • Tetap tenang dan tarik napas dalam-dalam agar komunikasi berjalan dengan baik dan tidak terganggu oleh rasa panik.
  • Berikan informasi yang jelas mengenai lokasi kebakaran, seperti alamat lengkap, nama jalan, nomor bangunan, serta penanda khusus seperti bangunan besar atau tempat yang dikenal di sekitar lokasi.
  • Jelaskan kondisi kebakaran yang sedang terjadi, termasuk seberapa besar api, jenis bangunan yang terbakar, apakah ada korban, serta potensi risiko lain seperti adanya bahan berbahaya. Informasi ini akan membantu petugas pemadam kebakaran mempersiapkan peralatan yang sesuai.
  • Setelah memberikan informasi yang diperlukan, ikuti instruksi dari operator agar bantuan dapat segera sampai ke lokasi.

Sambil menunggu kedatangan petugas, pastikan semua orang di lokasi kebakaran segera dievakuasi ke tempat yang aman, hindari menggunakan lift, dan laporkan setiap perkembangan situasi kepada petugas yang datang.

ADVERTISEMENT

Biaya Layanan Damkar

Salah satu kekhawatiran yang sering muncul saat memanggil pemadam kebakaran adalah terkait biaya layanan. Di Indonesia, layanan pemadam kebakaran pada umumnya tidak dikenakan biaya. Biaya operasional pemadam kebakaran ditanggung pemerintah daerah dan telah dianggarkan melalui APBD.

Namun, dalam beberapa situasi tertentu, bisa saja timbul biaya tambahan, seperti ketika kebakaran menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum, atau melibatkan bahan berbahaya yang memerlukan penanganan khusus. Biaya ini biasanya ditanggung pemilik bangunan atau melalui klaim asuransi.

Jika ada pungutan liar yang dikenakan selama proses pemadaman, hal tersebut perlu dilaporkan kepada pihak berwenang, karena layanan pemadam kebakaran seharusnya tidak dipungut biaya tambahan tanpa alasan yang jelas.

Tugas Tambahan Damkar

Selain memadamkan api, petugas pemadam kebakaran memiliki berbagai tugas penting lainnya dalam menangani situasi darurat serta mencegah terjadinya bencana di masa depan. Salah satu tugas utamanya adalah melakukan penyelamatan korban di berbagai kondisi darurat seperti kebakaran, kecelakaan kendaraan, gempa bumi, hingga banjir.

Petugas pemadam kebakaran telah dilatih dengan keterampilan khusus untuk menghadapi situasi-situasi ini. Jika kebakaran melibatkan bahan kimia atau bahan berbahaya lainnya, petugas telah dibekali pelatihan khusus dalam menangani dan membersihkan bahan-bahan tersebut.

Penanganan yang benar sangat penting agar dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan dapat diminimalisasi.

Selain tindakan langsung dalam situasi darurat, pemadam kebakaran juga berperan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Mereka melakukan penyuluhan mengenai penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), penyusunan rencana evakuasi, serta langkah-langkah pencegahan kebakaran lainnya.

Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi risiko kebakaran. Petugas pemadam kebakaran juga rutin melakukan inspeksi terhadap bangunan dan fasilitas umum untuk memastikan bahwa sistem keselamatan kebakaran telah memenuhi standar yang berlaku.

Inspeksi ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko kebakaran yang mungkin muncul dan melakukan langkah pencegahan sebelum terjadi bencana. Setelah kebakaran berhasil dipadamkan, petugas akan melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab kebakaran.

Informasi ini penting untuk memahami faktor penyebab kebakaran dan mencegah terulangnya kejadian serupa. Selain itu, hasil penyelidikan juga dapat membantu proses klaim asuransi bagi pihak yang terdampak.

Pentingnya Kesiapan dan Keselamatan

Kebakaran bisa terjadi kapan saja, oleh karena itu, penting bagi setiap individu dan keluarga untuk selalu siap menghadapinya. Salah satu langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan memasang alat pemadam api ringan (APAR) di rumah atau tempat kerja.

Pastikan alat tersebut mudah diakses dan semua orang di lokasi mengetahui cara menggunakannya. Selain itu, rencana evakuasi juga harus disusun dan diketahui oleh semua penghuni rumah atau kantor.

Jalur evakuasi yang jelas serta latihan evakuasi berkala akan sangat membantu saat situasi darurat terjadi. Jangan lupa untuk selalu melakukan pemeriksaan rutin terhadap peralatan keselamatan dan sistem pemadam kebakaran yang ada di rumah atau tempat kerja.

Artikel ini ditulis oleh Angely Rahma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(ihc/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads