Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
R, mahasiswa Universitas Kristen Petra ditemukan tewas di halaman gedung kampusnya. Pihak kampus menyampaikan duka cita atas peristiwa pada Selasa (1/10) itu.
"Ini adalah masa-masa yang berat untuk kami sebagai keluarga besar mahasiswa tersebut, terlebih lagi untuk keluarga dan teman-teman terdekat yang ditinggalkan," demikian pernyataan resmi Universitas Kristen Petra yang diterima detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus kematian tersebut kini diserahkan sepenuhnya oleh pihak kepolisian. Terutama penyebab kematian korban yang diduga terjatuh dari lantai 12 dan ditemukan oleh petugas kampus sekitar pukul 10.45 WIB.
"Saat ini penyebab dari meninggalnya mahasiswa kami ini masih dalam proses penyelidikan oleh Polsek Wonocolo," terangnya.
Petra menyebut korban tercatat sebagai mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2023. Selama ini korban dikenal sebagai pribadi yang baik, aktif di beberapa kegiatan kampus, dan tidak memiliki masalah akademik.
"Di masa yang berat ini, Universitas Kristen Petra akan fokus memberikan dukungan dan pendampingan bagi keluarga dan teman-teman terdekat yang ditinggalkan," paparnya.
"Mari kita sebagai keluarga besar UK Petra senantiasa saling peduli, saling memperhatikan dan saling berbagi dalam menanggung beban dalam kasih," imbuhnya.
"Marilah kita saling bergandeng tangan, saling mendukung dan menguatkan, untuk membangun komunitas yang sehat dan tahan uji," tandas Petra.
(abq/iwd)