5 Saksi Diperiksa Terkait Tewasnya Mahasiswa Petra Diduga Bunuh Diri

5 Saksi Diperiksa Terkait Tewasnya Mahasiswa Petra Diduga Bunuh Diri

Auliyau Rohman - detikJatim
Selasa, 01 Okt 2024 16:09 WIB
TKP mahasiswa Petra tewas diduga bunuh diri
Jasad mahasiswa Petra dievakuasi (Foto: Amir Baihaqi/detikJatim)
Surabaya -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Perkembangan terbaru terkait kasus tewasnya seorang mahasiswa Petra Christian University (PCU) Surabaya, terungkap. Kapolsek Wonocolo Kompol M Sholeh mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh seorang petugas taman kampus.

Data yang diperoleh detikJatim menyebut, mahasiswa yang melakukan aksi dugaan bunuh diri adalah seorang mahasiswa teknik mesin berinisial R. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.45 WIB. Tepatnya, di Gedung Q Kampus Petra Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini awalnya diketahui oleh petugas taman. Saudara Rahma. Pada saat membersihkan rumput sekitar lokasi ini, dia mengetahui orang yang jatuh atau orang yang tergeletak di jalan area kampus sini," kata Sholeh, Selasa (1/10/2024).

Saat ini, kata M Sholeh, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan mengenai tewasnya mahasiswa inisial R tersebut.

ADVERTISEMENT

"Jadi beberapa saksi (dimintai keterangan). Petugas taman tadi melihat dan security. Terus beberapa petugas kampus. Jadi total yang kita mintai keterangan 5 orang," tuturnya.

Saat disinggung terkait motif dan dugaan mahasiswa bunuh diri itu, ia mengungkapkan pihaknya masih mendalami hal tersebut.

"Kita tidak tahu (loncat dari lantai berapa). Cuma ada bekas bercak kaki di lantai 12," pungkas M Sholeh.

Sementara soal barang-barang pribadi dari sang mahasiswa, ia mengungkapkan hanya menemukan KTP dan dompet di badannya.

"Tidak ada (pesan atau wasiat). Hanya ada KTP dan dompet," tuturnya.

Selain itu, ditemukan juga ponsel milik R. Namun keadaan ponselnya saat ini sudah rusak.

"Jadi ponselnya rusak, karena mungkin pecah terbentur dengan jalan ini. Nanti akan kami cek," pungkas M Sholeh.




(hil/iwd)


Hide Ads