4 Fakta Kasus King Abdi Laporkan Dugaan Ujaran Kebencian Restorannya

4 Fakta Kasus King Abdi Laporkan Dugaan Ujaran Kebencian Restorannya

Mira Rachmalia - detikJatim
Minggu, 29 Sep 2024 15:00 WIB
King Abdi bersama rekan melapor ke Polresta Malang Kota
Sederet Fakta Dugaan Kasus Ujaran Kebencian Restoran King Abdi (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Pengusaha kuliner yang juga eks Masterchef Indonesia King Abdi melapor ke Polresta Malang Kota. Dia melapor terkait dugaan ujaran kebencian atas tempat usaha yang dikelolanya.

Seperti apa Kronologinya? Simak Sederet Fakta kasus ujaran kebencian usaha kuliner King Abdi.

1. Isi Google Review yang menyudutkan

Akun Bill Gueteau memberikan satu poin pada bintang dan penilaian makanan, layanan dan suasana. Tak hanya itu, Ia juga memberikan komentar bernada negatif dalam ulasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jauh2 datang dari Jakarta katanya di Malang ada kulineran brandingan mantan master chef yang datang sayap air yg ungkepannya disajikan juga katanya sayap dan ceker rempah? dimana rempah2nya? cocok buat makanan anjing, padahal kepala ceker sayap ayam kandungan kolagennya tinggi. Makanan kurang inovatif rasa gak karuan cuma menang branding. Pembohongan publik dari segi rasa. Gak semua makanan viral itu enak, t*lek ayam klo di tepungin klo dibranding mantan chef enak juga ya???".

Dari penelusuran King Abdi akun tersebut terpantau memberikan ulasan negatif ke restoran lainnya, yakni rumah makan Cow Cow Steak yang berlokasi dalam satu area yang sama.

ADVERTISEMENT

2. Kronologi Kejadian

King Abdi menceritakan, awalnya pemilik akun berkunjung ke tempat usahanya, Jumat (20/9/2024), sekitar pukul 19.45 WIB.

"Kemudian pesan makanan, dan seperti belum dimakan langsung memaki karyawan saya," ungkap King Abdi kepada wartawan, Sabtu (28/9/2024).

King Abdi mengaku terkejut saat muncul ulasan negatif di Google Review resto miliknya. Dalam ulasan yang ditulis oleh akun Billy Gusteau tersebut, mencaci makanan yang disajikan di resto tersebut.

"Kami mencoba melakukan klarifikasi. Kami berhasil mendapatkan akun media sosial terduga pelaku pencemaran nama baik melalui ITE ini. Saat kami kirim direct message (DM), tidak ada tanggapan. Kami memberi waktu 2Γ—24 jam, untuk kami dan dia klarifikasi," ujar King Abdi merespons ulasan tersebut.

3. Sempat didatangi teman dan kuasa hukum pengunggah review

Senin (23/9/2024) datang beberapa orang yang mengaku teman dan kuasa hukum pengunggah ulasan tersebut. Mereka datang menyampaikan permohonan maaf dan menyodorkan sebuah surat permintaan maaf.

Namun, King Abdi menolak tawaran dari teman dan kuasa hukum pengunggah review.

"Jelas ini kami tolak. Kenapa dia tidak datang sendiri dan menyampaikan ke kami. Tetapi justru membawa kuasa hukum, ngakunya sedang sakit." jelasnya.

4. King Abdi Melapor ke Polresta Malang Kota

Pria bernama lengkap Amrizal Nuril Abdi ini secara resmi membuat laporan resmi ke Satreskrim Polresta Malang Kota, Jumat (26/9/2024) terkait dugaan ujaran kebencian atas tempat usaha yang dikelola.

"Karena tidak ada itikad baik, maka kami membuat laporan ke Satreskrim Polresta Malang Kota, juga sekaligus sebagai warga negara taat hukum," jelas King Abdi

Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Gusti Agung Ananta Pratama membenarkan adanya laporan dari King Abdi tersebut.

"Iya benar, saat ini masih dalam proses penyelidikan," tegas Gusti dikonfirmasi terpisah.




(ihc/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads