Kenduri 430 layah memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah di Kota Mojokerto. Tidak hanya itu, Gus Muwafiq juga hadir untuk memberikan tausiyah.
Kenduri layah kali ini digelar di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto. 430 layah berasal dari semua organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Mojokerto. Setiap OPD membawa 10 layah berisi tumpeng dan buah-buahan.
Jajaran Forkopimda Kota Mojokerto nampak hadir. Tak terkecuali Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro. Begitu pula para aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Mojokerto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ali menjelaskan, kenduri layah ini untuk mensyukuri momentum kelahiran Rasulullah Muhammad SAW. Selain itu, kegiatan ini untuk menguatkan sinergi Forkopimda dengan para ASN di Kota Mojokerto.
"Kebersamaan ini harus terus kita rawat dan kita jaga demi kemajuan Kota Mojokerto," terangnya di lokasi, Senin (23/9/2024).
Pemkot Mojokerto rutin menggelar kenduri layah untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini untuk meneladani karakter Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Kenduri kian khidmat dengan tausiyah Gus Muwafiq. Menurutnya, meneladani Rasulullah sangat penting, salah satunya hidup dalam kerukunan.
"Jika di Indonesia kita mengenal Bhinneka Tunggal Ika, maka para wali juga menata kehidupan umat sesuai prinsip Rasulullah, yaitu hidup rukun. Meski kita berbeda suku, bangsa dan agama, kita tetap harus saling bertanggungjawab satu sama lain," tandasnya.
(dpe/iwd)