Walkot Eri Ajukan Pelantikan Pejabat Pemkot Sebelum Kampanye Pilwali

Walkot Eri Ajukan Pelantikan Pejabat Pemkot Sebelum Kampanye Pilwali

Esti Widiyana - detikJatim
Minggu, 22 Sep 2024 04:30 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajukan pelantikan pengisian kekosongan jabatan di jajaran Pemkot. Ia kini masih menunggu balasan surat yang telah diajukan ke Kemendagri.

Eri tak bisa memastikan tepat tanggal berapa pejabat tersebut dilantik. Eri menyebut pelantikan kemungkinan dilakukan saat dia mulai mengajukan cuti pada Rabu, 25 September 2024.

"Nggak tahu turunnya kapan, karena pensiun nggak langsung setelah pelantikan besok pensiun, lagi pengajuan kemungkinan yang melantik penjabat sementara," kata Eri, Sabtu (21/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, terdapat 63 ASN yang telah dilantik pada Kamis (19/9) lalu. Mulai dari jabatan administrator, pengawas, dan fungsional.

Eri menjelaskan pelantikan tersebut guna mengisi kekosongan camat, lurah, dan beberapa kasi yang pensiun. Sekaligus mengisi pelayanan kesehatan di RSUD Surabaya Timur.

ADVERTISEMENT

"Pelantikan ini hanya untuk mengisi kekosongan, karena banyak tempat yang kosong. Bukan memindah tapi untuk mengisi yang kosong, baik dari lurah, camat, dan kasi, juga mengisi rumah sakit timur untuk medicalnya," jelasnya.

Pelantikan dipastikan sudah mengantongi persetujuan resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Berdasarkan Surat Edaran (SE) Mendagri No. 273/487/SJ tertanggal 21 Januari 2020 yang merupakan kelanjutan dari amanat Pasal 71 UU 10/2016. Memperbolehkan adanya penggantian hanya untuk mengisi kekosongan jabatan dengan sangat efektif, serta tidak melakukan mutasi/rotasi dalam jabatan. Selanjutnya dalam Pasal 71 disebutkan pergantian jabatan bisa dilakukan dengan persetujuan resmi dari Kemendagri RI.

"Kenapa baru sekarang dilantik? Karena menunggu (surat) Mendagri turun. Kalau tidak ada izin Mendagri, maka tidak boleh Walikota enam bulan sebelumnya untuk melakukan pelantikan untuk mengisi kekosongan jabatan," pungkas Eri.




(esw/iwd)


Hide Ads