.webp)
Dua nelayan Trenggalek tersapu ombak besar saat mencari kerang di atas batu karang di laut selatan. Satu korban dinyatakan hilang setelah terjatuh ke laut.
Kapolsek Munjungan Iptu Cikini mengatakan, dua nelayan tersebut adalah kakak beradik Agus Darmanto (33) dan Cipto (37) warga Ngaliran, Desa Masaran, Kecamatan Munjungan Trenggalek.
"Untuk korban yang hilang atas nama Agus Darmanto, sedangkan Cipto berhasil menyelamatkan diri," kata Iptu Cikini, Sabtu (21/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian itu bermula pada Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 13.00 WIB. Kakak beradik tersebut berangkat mencari kerang di kawasan tebing karang di bibir laut Dusun Ngadipuro, Desa Craken, Kecamatan Munjungan. Untuk menjangkau lokasi, keduanya menaiki rakit yang terbuat dari bambu.
"Kemudian mereka naik ke tebing Tok Pakis untuk mencari kerang. Tidak berselang lama, datang ombak besar dan menghantam karang tersebut," ujarnya.
Akibatnya, korban Agus jatuh ke laut. Mengetahui adiknya terjatuh, Cipto berusaha memberikan pertolongan dengan cara berenang. Namun, upaya tersebut gagal karena kondisi ombak cukup deras.
"Akhirnya korban dinyatakan hilang," ujarnya.
Sementara itu, salah satu perangkat Desa Masaran, Mei Wahyudin membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat tersapu ombak, korban sempat berpegangan kaki kakaknya, namun akhirnya terlepas jatuh ke laut.
"Saat dicari sudah hilang. Kemudian Pak Cipto itu ditemukan dan ditolong oleh salah seorang pemancing, karena kondisinya lemas di atas tebing," imbuhnya.
Saat ini, tim SAR gabungan dari Basarnas Trenggalek, TNI, polisi, nelayan dan beberapa relawan melakukan upaya pencarian di perairan selatan Munjungan.
"Tim gabungan dengan menggunakan perahu nelayan melakukan penyisiran di laut, sementara itu ada juga tim lain yang memantau dari darat," kata Kapolsek Munjungan Iptu Cikini.
Hingga Sabtu sore, korban Agus Darmanto belum ditemukan.
(ihc/hil)
