Sebuah peluru nyasar ke rumah Ucok Sibarani di Gubeng Klingsingan Surabaya. Peluru itu melesat masuk kamar dan mengenai bagian tubuh istrinya, Wenny Dhuy Nyaga (50) pada Kamis (19/9).
Untunglah peluru itu tak menembus bagian tubuh korban. Namun peluru itu membuat paha kiri korban memar.
Meskipun luka yang dialami istrinya tidak begitu serius, namun kejadian itu cukup membuat Ucok merasa was-was.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ucok kemudian melaporkan peristiwa peluru nyasar ini ke RT/RW setempat. Laporan juga sudah diteruskan ke Polsek Gubeng.
"Kemarin sudah saya laporkan, dan hari ini sudah bertemu dengan pihak RT/RW dan kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan di rumah hari ini," ujar Ucok kepada detikJatim, Jumat (20/9/2024).
Ucok puk berharap agar pihak kepolisian segera mengusut kejadian ini agar tidak ada korban lainnya.
"Saya harap pelaku bisa ditemukan pelaku dan apa motifnya. Proyektil sudah dibawa polisi kira-kira ukuran pelurunya sekitar lima kaliber," kata Ucok.
"Kejadiannya Kamis (19/9) sekitar 22.23 WIB. Itu sewaktu istri istirahat sama anak saya, lalu ada bunyi keras seperti petasan," lanjut Ucok.
Peluru nyasar itu melesat menembus atap asbes hingga plafon rumahnya sebelum mengenai tubuh korban. Korban pun sontak terbangun dari tempat tidurnya dan berteriak.
"Saat kejadian itu saya di ruang tamu sedang menonton televisi. Tiba-tiba dengar suara keras seperti petasan dari arah kamar," ujar Ucok.
Sementara itu Kapolsek Gubeng Kompol Eko Sudarmanto mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan. Namun ia belum dapat memastikan dari mana asal peluru tersebut.
"Alhamdulillah ibunya (korban) sudah beraktivitas normal, lukanya tidak sampai berakibat fatal. Tapi belum bisa memberi kesimpulan, asal-usul peluru ini," ujar Eko.
Eko juga menyebut bahwa polisi akan berkoordinasi dengan RT/RW setempat untuk mengungkap keberadaan terduga pelaku penembak peluru itu.
Ia belum bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut karena korban tidak membuat laporan resmi ke polisi.
"Kita sudah berkoordinasi dengan RT/RW setempat untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai peristiwa ini," pungkasnya.
(abq/iwd)