Warga Gubeng Surabaya Jadi Korban Peluru Nyasar di Rumahnya

Warga Gubeng Surabaya Jadi Korban Peluru Nyasar di Rumahnya

Aprilia Devi - detikJatim
Jumat, 20 Sep 2024 21:50 WIB
Peluru nyasar Surabaya
Penampakan peluru yang nyasar (Foto: istimewa)
Surabaya -

Warga Gubeng Klingsingan Surabaya dikejutkan dengan peluru yang tiba-tiba melesat di kamarnya dan mengenai anggota tubuhnya. Peristiwa yang dialami Wenny Dhuy Nyaga itu terjadi pada Kamis (19/9).

Suami korban yang bernama Ucok Sibarani menceritakan bahwa peluru nyasar tersebut mengakibatkan istrinya mengalami memar pada paha bagian kirinya.

"Kejadiannya Kamis (19/9) sekitar 22.23 WIB. Itu sewaktu istri istirahat sama anak saya, lalu ada bunyi keras seperti petasan," kata Ucok kepada awak media, Jumat (20/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peluru nyasar itu melesat menembus atap asbes hingga plafon rumahnya sebelum mengenai tubuh korban. Korban pun sontak terbangun dari tempat tidurnya dan berteriak.

"Saat kejadian itu saya di ruang tamu sedang menonton televisi. Tiba-tiba dengar suara keras seperti petasan dari arah kamar," ujar Ucok.

ADVERTISEMENT

Meskipun luka yang dialami korban tidak begitu serius, namun kejadian itu cukup menggemparkan dan membuatnya merasa was-was.

Ia kemudian melaporkan peristiwa peluru nyasar ini ke RT/RW setempat. Laporan juga sudah diteruskan ke Polsek Gubeng.

"Kemarin sudah saya laporkan, dan hari ini sudah bertemu dengan pihak RT/RW dan kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan di rumah hari ini," jelasnya.

Ucok puk berharap agar pihak kepolisian segera mengusut kejadian ini agar tidak ada korban lainnya.

"Saya harap pelaku bisa ditemukan pelaku dan apa motifnya. Proyektil sudah dibawa polisi kira-kira ukuran pelurunya sekitar lima kaliber," tukasnya.

Sementara itu Kapolsek Gubeng Kompol Eko Sudarmanto mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan. Namun ia belum dapat memastikan dari mana asal peluru tersebut.

"Alhamdulillah ibunya (korban) sudah beraktivitas normal, lukanya tidak sampai berakibat fatal. Tapi belum bisa memberi kesimpulan, asal-usul peluru ini," ujar Eko.

Eko juga menyebut bahwa polisi akan berkoordinasi dengan RT/RW setempat untuk mengungkap keberadaan terduga pelaku penembak peluru itu.

Ia belum bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut karena korban tidak membuat laporan resmi ke polisi.

"Kita sudah berkoordinasi dengan RT/RW setempat untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai peristiwa ini," pungkasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads