Jokowi Akan Jadi Saksi Pernikahan Putera Khofifah di Surabaya

Jokowi Akan Jadi Saksi Pernikahan Putera Khofifah di Surabaya

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 19 Sep 2024 19:46 WIB
Khofifah mengawali pernikahan puteranya dengan pembagian santunan untuk anak yatim dan dhuafa.
Khofifah mengawali pernikahan puteranya dengan pembagian santunan untuk anak yatim dan dhuafa. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Gubernur Jatim periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa akan menikahkan putranya, Yusuf Mannagalli dengan Jihan Qonitatillah. Pernikahan itu akan digelar di Grand Ballroom Al Marwah Masjid Nasional Al Akbar Surabaya pada Jumat 20 September atau 16 Robiul Awwal 1446 H pukul 13.30 WIB.

Jelang acara sakral itu, hari ini, Kamis (19/9/2024) Khofifah menggelar pembagian santunan untuk anak yatim dan dhuafa serta ziarah ke makam mendiang suaminya yaitu Indar Parawansa. Tak hanya itu Khofifah juga ziarah ke makam orang tua yang ada juga di satu komplek makam.

"Jadi hari ini ada santunan anak yatim, juga ada santunan lansia serta duafa. Kemudian kami juga ziarah karena bapaknya Yusuf ini sudah wafat, maka kami ziarah," tegasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khofifah mengatakan bahwa nyekar ke makam suami dan juga ke makam orang tua ini adalah bagian dari proses untuk 'pamit' karena akan ada hajat menikahkan sang anak.

"Kami mau punya hajat menikahkan anggota keluarga, Yusuf. Tentu ini menjadi bagian saling menghormati baik yang hidup maupun yang sudah wafat. Proses-proses seperti ini saya rasa menjadi satu kesatuan bagaimana penghormatan kami kepada seluruh anggota keluarga," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Sedangkan santunan untuk lansia itu menurut Khofifah adalah bagian dari shodaqoh dan untuk menghilangkan balak supaya semua proses pernikahan Yusuf dan Jihan diberi kemudahan, kelancaran, kesuksesan dan keberkahan oleh Allah SWT.

Khofifah menegaskan akad nikah akan dilangsungkan besok. Yang istimewa, Presiden RI Joko Widodo menurutnya akan hadir dan menjadi saksi nikah dari pihak mempelai laki-laki.

"Sebelum akad nikah akan ada prosesi pasrah tinampih yaitu penyerahan mempelai laki-laki ke keluarga mempelai perempuan, itu acara internal keluarga pada paginya di Al Akbar juga," kata Khofifah.

Khofifah mengawali pernikahan puteranya dengan pembagian santunan untuk anak yatim dan dhuafa.Khofifah mengawali pernikahan puteranya dengan pembagian santunan untuk anak yatim dan dhuafa. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)

"Baru nanti insyaallah pukul 13.15 WIB Pak Presiden akan hadir, di mana beliau akan menjadi saksi dari keluarga mempelai pria," imbuhnya.

Setelah proses akad nikah, acara akan dilanjutkan dengan prosesi resepsi pernikahan. Acara dilakukan beruntun karena putra Khofifah setelah menikah harus segera berangkat ke Inggris untuk melanjutkan studi karena Yusuf mendapatkan beasiswa Chevening di Universitas College London (UCL).

Selepas resepsi, malam harinya masih akan dilanjutkan selametan di kediaman Khofifah di Jalan Jemursari bagi tamu-tamu yang mungkin belum bisa hadir di acara siang hari di Masjid Nasional Al Akbar.

Di sisi lain, Khofifah menyampaikan satu pesan untuk sang putra yang akan segera melepas masa lajang. Khofifah mendoakan sang putra bisa membina rumah tangga yang maslahah, sakinah mawaddah wa rahmah.

"Pada anak saya, saya sempat sampaikan semingguan yang lalu. Bahwa pernikahan ini membutuhkan adaptasi-adaptasi dari dinamika kehidupan yang ada. Terlebih keduanya dokter, sangat mungkin akan memiliki kesibukan masing-masing," ujarnya.

"Sehingga perlu ada equilibrium dynamic, itu yang saya sampaikan. Dinamika itu harus dicari titik ekuilibriumnya dan harus mulai beradaptasi. Tidak hanya dengan istrinya saja tapi begitu juga dengan keluarga istrinya dan keluarga besar istrinya ," ujarnya.

Tidak hanya itu saja, Khofifah juga memberikan satu pesan khusus pada Yusuf. Khususnya dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan istri di masa mendatang.

"Secara khusus saya pesan kepada anak saya, dulu setelah saya selesai akad nikah mertua saya berpesan kalau kamu marah pukul lah istrimu dengan hidungmu," tegasnya.

"Itu artinya balaslah dengan kasih sayang. Itu menjadi bagian penting untuk saling bisa memberikan pengertian, saling memberikan kasih sayang," pungkas Khofifah.




(dpe/iwd)


Hide Ads