Mahasiswa Universitas Ciputra (UC) Surabaya, SN sempat mengirim pesan terakhir kepada kekasih hingga sahabatnya sebelum nekat bunuh diri dengan melompat dari lantai 22 gedung kampusnya di kawasan Citraland, Sambikerep, Surabaya.
Pesan terakhir tersebut dikirim melalui WhatsApp. Pesan tersebut berisi pamit korban yang hendak mengakhiri hidup.
Kapolsek Lakarsantri Kompol M Akhyar mengatakan, sebelum melakukan aksi bunuh diri pada Rabu (18/9/2024) pagi, korban mengirim pesan melalui WhatsApp kepada kekasihnya pada Selasa (17/9/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.
Dalam pesan tersebut, korban meminta maaf dan pamit.
"Korban ini sudah pacaran sudah 7 bulan, korban melalui WA kepada pacar isinya 'jaga diri baik-baik. Aku minta maaf, aku pamit'," tambah Akhyar membacakan isi pesan WhatsApp yang berada di HP korban, Kamis (19/9/2024).
Akhyar menduga, mahasiswi berusia 20 tahun warga Menganti, Gresik itu nekat bunuh diri lantaran putus cinta dengan kekasihnya.
"Ada petunjuk dari pacar korban bahwa beberapa hari lalu sudah putus," kata Akhyar.
Sementara itu, pesan kepada sahabatnya, korban menitipkan barang-barangnya yang berada di lantai 22 Gedung Universitas Ciputra.
"Ada pesan WhatsApp kepada sahabatnya yang dikirim oleh korban. Pesan tersebut isinya 'kamu masuk ta? aku minta tolong kalo nemui barangku di lantai 22 panggilin satpam ya kemungkinan aku sudah gak ada'," kata Akhyar.
Akhyar menambahkan, korban meminta sahabatnya untuk menyampaikan permintaan maaf kepada orang tua dan juga keluarganya.
"Makasi pol, kamu sudah menjadi sahabatku. Aku sayang kamu. Aku minta maaf ya, aku masih banyak salahnya, tolong bilang ke mama, Daddy sama Koko, aku sayang mereka semua," kata Akhyar membacakan pesan korban kepada sahabatnya.
Korban juga meminta sahabatnya untuk menyampaikan kepada kekasihnya jika ia masih sayang. Meski ia sudah diputus oleh kekasihnya.
"Aku juga sayang pacarku, aku minta maaf," kata Akhyar melanjutkan membaca.
(irb/hil)