Semarak Festival Kopi dan Tembakau Geliatkan Ekonomi Situbondo

Semarak Festival Kopi dan Tembakau Geliatkan Ekonomi Situbondo

Chuk Shatu Widarsha - detikJatim
Kamis, 19 Sep 2024 10:59 WIB
Festival Kopi dan Tembakau Situbondo
Festival Kopi dan Tembakau Situbondo (Foto: Chuk Shatu Widharsa/detikJatim)
Situbondo -

Untuk kesekian kalinya, Pemerintah Kabupaten Situbondo menggelar Festival Kopi dan Tembakau. Momentum ini diadakan sebagai pemicu untuk meningkatkan kualitas kopi dan tembakau di Kota Santri ini.

Selain itu, juga sebagai wadah mempromosikan kopi dan tembakau petani setempat di mata nasional maupun pasar internasional.

"Ini merupakan ajang bagi petani maupun pegiat kopi dan tembakau di Situbondo," kata Bupati Situbondo Karna Suswandi, saat dikonfirmasi detikJatim di sela acara, Rabu (18/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, momentum Festival Kopi dan Tembakau ini juga merangsang petani agar memiliki daya saing di tataran yang lebih luas. Apalagi, kopi serta tembakau petani asal Situbondo sudah merambah pasar ekspor.

"Oleh sebab itu, diharapkan para petani terus menjaga kualitas dengan sebaik-baiknya," paparnya.

ADVERTISEMENT

Lebih jauh ia menjelaskan, dalam rangkaian Festival Kopi dan Tembakau 2024, pemerintah daerah setempat juga mempertemukan langsung buyer atau pembeli kepada petani tembakau dan petani kopi.

Buyer kopi dan tembakau yang akan hadir dalam festival kali ini, di antaranya Indokom Citra Persada (Situbondo), Perusahaan Rokok Demang Jaya (Malang), PT Duta Family Perkasa (Malang), PT Mentari Bintang Jaya, PT D.A. Sejahtera, CV Jember Tobacco International (Pabrik rokok asal Jember), Perusahaan Rokok Gudang Marem (Malang).

"Informasi dari petani, harga kopi semakin membaik dan meningkat terus dibanding tahun-tahun sebelumnya. Harapan petani, gelaran festival ini terus digelar untuk meningkatkan daya saing," tandas Karna Suswandi.

Pantauan di lapangan, dalam kegiatan Festival Kopi dan Tembakau 2024, Pemkab Situbdondo juga menyediakan stan-stan bagi pegiat kopi dan tembakau untuk memamerkan produknya.

Puluhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kopi dan tembakau dalam Festival Kopi dan Tembakau 2024 juga berpartisipasi dalam ajang yang digelar di Alun-alun kota Situbondo ini.

Tak hanya itu. Pada festival yang digelar selama 2 hari ini juga ditampilkan beragam hiburan, baik tari dan budaya tradisional maupun seni musik yang bersifat menghibur masyarakat.

"Sebagai masyarakat Situbondo, kami berharap festival semacam ini terus ada. Karena selain untuk ajang peningkatan daya saing bagi pegiatnya, juga memberi hiburan pada masyarakat," ujar Diana, salah seorang pengunjung festival.

Agenda tahunan berjuluk Festival Kopi dan Tembakau Situbondo yang merupakan kali ketiga ini menggunakan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2024.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads