Pj Gubernur Jatim Panen Raya Padi Varietas Unggulan di Situbondo

Pj Gubernur Jatim Panen Raya Padi Varietas Unggulan di Situbondo

Chuk Shatu Widarsha - detikJatim
Senin, 26 Agu 2024 18:20 WIB
Pj Gubernur Jatim Panen Raya Padi Varietas Unggulan di Situbondo
Pj Gubernur Jatim panen raya di Situbondo (Foto: Chuk Shatu Widarsha/detikJatim)
Situbondo -

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono turun langsung ke sawah melakukan panen raya padi di Situbondo. Panen raya di tempat ini sengaja dilakukan karena memiliki padi varietas unggulan.

Pantauan detikJatim di lapangan, pada momentum panen raya ini Adhy Karyono turun langsung ke sawah memegang sabit pemotong padi. Bahkan, didampingi Bupati Situbondo ia ikut naik mesin traktor pemotong padi.

Aksi yang dilakukan Pj Gubernur Jawa Timur di tengah teriknya matahari merupakan penanda dimulainya musim panen padi di kawasan Situbondo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harus disyukuri, karena dari wilayah ini menghasilkan varietas padi unggulan," kata Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, kepada wartawan di lokasi panen raya, Senin (26/8/2024).

Adhy menyampaikan bahwa varietas baru asal Situbondo tersebut kabar menggembirakan. Karena setidaknya menjadi harapan baru Jawa Timur, dalam berkontribusi menjadi lumbung padi nasional.

ADVERTISEMENT

"Saya sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan bupati Situbondo. Karena dapat mendukung Kawa Timur sebagai lumbung padi nasional," imbuh Adhy Karyono.

Sementara Bupati Situbondo Karna Suswandi mengaku jika upaya meningkatkan produksi padi di Situbondo terus dilakukan. Di antaranya dengan membuat terobosan menciptakan varietas baru.

"Beberapa saat lalu, kami pernah melakukan terobosan varietas baru. Namun karena ada beberapa kelemahan lalu melakukan kami terobosan lagi," katanya.

Hasilnya, imbuh Karna Suswandi, varietas baru ini memiliki kelebihan-kelebihan. Yakni produksi lebih banyak dan lebih tahan penyakit dan hama.

Keterangan dihimpun, padi unggulan di asal Situbondo merupakan varietas yang baru dihasilkan. Namanya padi BK 01 Agritan. Varietas tersebut telah diuji di Balai Penelitian Padi di Subang.

Keunggulan varietas baru tersebut di antaranya dapat menghasilkan sedikitnya 8 ton per hektare. Padahal, normalnya varietas umumnya hanya sekitar 5-6 ton per hektar.

Pun usia tanam hingga siap panen hanya sekitar 75-an hari. Dengan kalkulasi tersebut, berarti dalam 1 tahun petani dapat memproduksi padi 4 kali.




(dpe/fat)


Hide Ads