Seorang pelajar asal Kediri dilaporkan hilang terseret ombak Pantai Dlodo, Tulungagung, saat berwisata bersama keluarga. Saat ini sejumlah petugas gabungan masih berusaha melakukan pencarian terhadap korban.
Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Nanang Pujo, mengatakan korban kecelakaan laut tersebut adalah Muhamad Reyhan Al Fairus (16) warga Kelurahan Betet, Pesantren, Kota Kediri.
"Kami dapat informasi adanya kecelakaan laut tadi sore. Rencananya malam ini tim dari Basarnas akan ke lokasi untuk membantu proses pencarian," kata Nanang Pujo, Selasa (16/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan laut itu bermula sekitar pukul 10.00 WIB korban bersama keluarganya tiba di Pantai Dlodo, Desa Rejosari, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung untuk berwisata. Saat itu beberapa anggota keluarga memilih untuk menikmati sarapan, sedangkan korban dan kakaknya bermain dan berenang di pantai.
"Awalnya itu di sungai kecil, kemudian pindah ke pantai. Nah, saat itu petugas sudah mengingatkan agar tidak bermain terlalu ke tengah, namun sepertinya kurang diperhatikan," ujarnya.
Tidak berselang lama muncul ombak besar dan menghantam kakak beradik tersebut. Sang kakak berhasil menyelamatkan diri dan berusaha memberikan pertolongan kepada adiknya.
"Upaya itu tidak berhasil karena korban sudah terseret ombak dan tidak bisa dijangkau. Sampai sekarang masih hilang," imbuhnya.
Kejadian tersebut akhirnya dilaporkan ke petugas pantai dan diteruskan ke pihak kepolisian dan Basarnas Trenggalek. Rencananya proses pencarian korban akan dilakukan Rabu besok oleh tim SAR gabungan.
(dpe/iwd)