Wisatawan Pantai Pancer Malang Tewas Usai Hanyut Terseret Ombak

Wisatawan Pantai Pancer Malang Tewas Usai Hanyut Terseret Ombak

Muhammad Aminudin - detikJatim
Senin, 16 Sep 2024 13:54 WIB
Proses evakuasi wisatawan tewas terseret ombak di Malang
Proses evakuasi wisatawan tewas terseret ombak di Malang/Foto: Istimewa
Malang -

Seorang wisatawan Pantai Pancer atau Pantai Perawan di Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang hanyut terseret ombak. Korban yang diduga tak bisa berenang itu ditemukan meninggal dunia.

Korban diketahui bernama M Rafi (15), pelajar asal Desa Tambakasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Menurut keterangan yang dihimpun, peristiwa terjadi pada Minggu (15/9/2024), sekitar pukul 14.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian berawal saat korban bersama tiga temannya berkunjung ke Pantai Pancer. Mereka berangkat usai mengikuti kegiatan kerja bakti grup bantengan di wilayah desanya, sekitar pukul 11.00 WIB.

ADVERTISEMENT

Keempatnya pergi ke Pantai Pancer dengan tujuan awal memancing ikan. Tepatnya, di muara pesisir laut antara Pantai Pancer dan Pantai Perawan yang memang lokasinya bersebelahan.

Tiba-tiba tanpa disadari, ombak besar datang dan menyeret korban bersama tiga orang temannya. Saat itu, ketiga rekan korban selamat, sementara korban ikut terbawa ombak karena diduga tak bisa berenang.

"Korban diduga hanyut terbawa ombak, karena tidak bisa berenang," ujar Kasat Polarud Polres Malang AKP Teguh Iman Sugiarto saat dikonfirmasi, Senin (16/9/2024).

Iman mengungkapkan, setelah menerima adanya wisatawan hanyut di Pantai Pancer, pihaknya dibantu relawan Pantai Selatan Resque melakukan pencarian.

"Selang 1 jam, korban berhasil ditemukan di tengah perairan, dalam kondisi meninggal dunia," ungkapnya.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban oleh pihak keluarga langsung dibawa ke rumah duka dan pihak keluarga tidak berkenan dilakukan visum atau proses autopsi.

"Jenazah langsung dibawa ke rumah duka, sesuai permintaan keluarga. Setelah menerima kejadian tersebut sebagai musibah atau murni karena kecelakaan," pungkas Iman.




(mua/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads