2 Hektare Hutan di Gunung Orak-arik Trenggalek Terbakar

2 Hektare Hutan di Gunung Orak-arik Trenggalek Terbakar

Adhar Muttaqin - detikJatim
Selasa, 17 Sep 2024 18:37 WIB
Kebakaran hutan di Gunung Orak-arik Trenggalek.
Kebakaran hutan di Gunung Orak-arik Trenggalek. (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Dua hektare kawasan hutan dan lahan di lereng Gunung Orak-arik Trenggalek terbakar. Kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini merupakan yang ke-23 kali selama musim kemarau.

Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek Stefanus Triadi Atmono mengatakan kebakaran hutan itu terjadi di hutan campuran milik Perum Perhutani dan warga di lereng Gunung Orak-arik, Desa Karangsoko, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek pada Selasa (17/9/2024).

"Luas area yang terbakar sekitar 2 hektare, 1 hektare di kawasan Perhutani dan 1 hektare di kawasan lahan milik warga," kata Triadi Atmono di lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebakaran sejak siang itu diduga berasal dari sisi barat Gunung Orak-arik yang dengan cepat membesar dan merembet hingga puncak. Kondisi hutan yang banyak ditumbuhi ilalang dan dedaunan kering membuat api dengan menyebar cepat.

"Tim gabungan Siaga Karhutla dari BPBD, Perhutani, TNI/Polri, masyarakat dan stakeholder lain langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pemadaman," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kondisi medan yang terjal membuat proses pemadaman oleh para petugas gabungan dan warga harus dilakukan dengan cara manual menggunakan ranting pohon dan alat pukul api sederhana.

"Kami juga harus hati-hati karena banyak ilalang kering, sehingga api cepat sekali merembet dan membesar," imbuhnya.

Dari pantauan detikJatim, sejumlah petugas pemadam tampak ekstra hati-hati karena beberapa kali api membesar saat hendak dilakukan upaya pemadaman. Petugas pun terpaksa harus menyingkir terlebih dahulu dari sekitar titik api.

Untuk mencegah agar api tidak merembet ke kawasan permukiman, petugas membuat ilaran atau sekat di sekitar lokasi kebakaran.

Triadi menambahkan proses pemadaman karhutla ini berlangsung selama 2 jam. Saat ini seluruh titik api di lereng Gunung Orak-arik dipastikan telah berhasil dipadamkan.

Sementara itu dari catatan BPBD Trenggalek, selama musim kemarau telah terjadi 24 kali kebakaran hutan dan lahan. "Hari ini dua lokasi, salah satunya di Otak-arik," imbuhnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas membahayakan saat berada di kawasan hutan maupun sekitarnya, termasuk warga yang ikut mengolah hutan. "Karena ada indikasi, kebakaran ini salah satunya akibat pembakaran sampah maupun serasah di sekitar hutan," imbuhnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads