Jelang Pilkada serentak 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Probolinggo menyosialisasikan tentang partisipasi masyarakat. Sosialisasi tentang hak pilih ini disampaikan kepada siswa SMA di Probolinggo.
Sasaran sosialisasi itu di antaranya siswa SMAN 1 Paiton, MAN 2 Probolinggo, SMAN 1 Banyuanyar, SMA Taruna dra Zulaeha Leces, SMAN 1 Tongas, SMAN 1 Gending dan SMAN 1 Kraksaan. Masing-masing lokasi ditargetkan diikuti 60 siswa peserta.
Selama kegiatan para peserta akan mendapatkan materi dari Bakesbangpol Probolinggo dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Probolinggo. Selain materi juga akan dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Bakesbangpol Probolinggo Doddy Nur Baskoro mengatakan sosialisasi itu bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada Probolinggo 2024. Dia berharap edukasi yang diberikan berdampak secara positif.
"Harapannya partisipasi pemilih meningkat untuk Pilkada tahun 2024 dari tiap 5 tahun kemarin. Oleh karena itu, sasaran kami targetkan kepada pemilih pemula," kata Doddy, Rabu (11/9/2024).
Dari data di KPU Kabupaten Probolinggo, kata Doddy, pada pemilu 2008 lalu Partisipasi Masyarakat (Parmas) sekitar 78%, tahun 2013 parmas 75%, dan tahun 2018 parmas 73%, sehingga diharapkan tahun ini melebihi target.
"Sebagai tindak lanjut, kami minta kepada pihak sekolah untuk mendata siswa yang belum punya KTP untuk selanjutnya bisa koordinasi dengan Disdukcapil Kabupaten Probolinggo," ujar Doddy.
(dpe/iwd)