Selama 3 bulan jumlah pasien terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Probolinggo mencapai 510 pasien dan 2 orang meninggal.
Dinas Kesehatan (Dinkes) akan melakukan vaksinasi Demam Berdarah Dengue (DBD) di Puskesmas Paiton. Vaksinasi akan dilakukan Kamis 12 September 2024.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Nina Kartika mengatakan sasaran dari vaksinasi DBD ini adalah 1.120 siswa kelas 3 dan 4 SD di wilayah kerja Puskesmas Paiton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita mempunyai kegiatan besar berupa vaksinasi DBD pertama kalinya di Pulau Jawa. Saya yakin nantinya kabupaten dan kota lain banyak yang akan mencontoh Kabupaten Probolinggo. Hal ini juga untuk menurunkan tren pasien DBD," kata dr Nina, Rabu (11/9/2024).
Dia mengharapkan dukungan dari semua pihak agar pelaksanaan vaksinasi DBD ini bisa berjalan dengan lancar.
Pelaksanaan vaksinasi DBD ini dilakukan 2 kali dengan interval jarak 3 bulan dari yang pertama.
"Nantinya yang pertama vaksinasi DBD. Nanti intervalnya 3 bulan kemudian ada vaksinasi DBD kedua. Jadi boosternya 3 bulan kemudian baru dilaksanakan lagi pelaksanaan vaksinasi DBD yang kedua," jelasnya.
Meski begitu, menurut dr. Nina, meskipun sudah melakukan vaksinasi DBD, bukan berarti bisa mengabaikan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
"Ini (Vaksinasi DBD) sebagai salah satu upaya mengurangi kasus, tapi dengan tidak meninggalkan upaya yang lain yaitu PSN 3 plus dan menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh," pungkasnya.
(dpe/fat)