Kota Malang Dipastikan Bebas Narkoba Jelang Pilkada 2024

Kota Malang Dipastikan Bebas Narkoba Jelang Pilkada 2024

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 11 Sep 2024 02:01 WIB
Latpraops di Ballroom Sanika Satyawada, Polresta Malang Kota.
Latpraops di Ballroom Sanika Satyawada, Polresta Malang Kota. (Foto: istimewa)
Kota Malang -

Polresta Malang Kota berupaya mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Jawa Timur bersih dari narkoba serta menciptakan situasi kondusif selama pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024. Untuk itu polisi menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) Tumpas Narkoba Semeru 2024.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto melalui Kabag Ops AKP Sutomo memimpin langsung Latpraops di Ballroom Sanika Satyawada, Polresta Malang Kota, hari ini.

Sutomo menegaskan bahwa operasi ini sebagai langkah strategis menekan angka penggunaan dan peredaran narkoba di Kota Malang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024 ini memiliki tujuan utama untuk menciptakan Kota Malang yang bebas dari narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya," ujar AKP Sutomo, Selasa (10/9/2024).

"Kami berharap dengan operasi ini, jumlah pengguna dan pengedar narkoba dapat ditekan secara signifikan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Sutomo menjelaskan, operasi yang akan berlangsung selama 12 hari. Mulai tanggal 11 hingga 22 September 2024, dengan menyasar berbagai target, mulai dari bandar, produsen, pengecer, kurir, hingga pengguna narkoba.

Selain itu, operasi juga akan fokus pada tempat-tempat yang diduga menjadi lokasi transaksi narkoba.

"Target operasi ini sangat jelas, yaitu menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Malang, khususnya selama pelaksanaan Pemilu Serentak 2024," ungkap Sutomo.

Seluruh personel yang terlibat diwajibkan untuk melakukan deteksi dini, penyelidikan, dan surveilans terhadap pelaku, hingga informasi dari masyarakat juga sangat diharapkan untuk mendukung keberhasilan operasi ini.

"Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Malang untuk turut serta dalam memberantas peredaran narkoba. Laporkan jika mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan terkait narkoba," imbau Sutomo.

Sementara dalam amanahnya Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menekankan pentingnya disiplin dan integritas personel yang terlibat dalam operasi ini. Pihaknya tidak akan mentolerir adanya pelanggaran sekecil apapun.

"Setiap personel harus menjalankan tugas sesuai dengan SOP yang berlaku. Kami selalu melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh personel yang terlibat," kata Budi Hermanto.

Dengan digelarnya Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024, diharapkan Kota Malang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya memberantas peredaran narkoba, terutama pada masa-masa Pilkada 2024 seperti saat ini.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads