Musim kemarau sudah berdampak ke ratusan kepala keluarga di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Malang. Untuk mencukupi kebutuhan, ribuan liter air bersih disalurkan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Malang Sadono Irawan mengatakan, krisis air bersih dialami ratusan kepala keluarga di Desa Sumberagung, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, sejak sepekan terakhir.
Pihaknya menerima laporan terkait dampak kekeringan tersebut. Sekaligus permintaan distribusi air bersih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara hanya satu wilayah, yakni Desa Sumberagung, Kecamatan Sumawe, Kabupaten Malang. Laporannya sejak seminggu yang lalu," ujar Sadono kepada wartawan, Jumat (6/9/2024).
Sadono menyebut, 319 kepala keluarga (KK) terdampak kekeringan di Desa Sumberagung. Pihaknya telah mendistribusikan sebanyak 15 ribu liter air bersih selama dua hari.Bantuan air bersih dikirim setiap harinya menggunakan truk tangki.
"Khusus Desa Sumberagung ada 319 KK atau 995 jiwa terdampak. Dan kami sudah memgirimkan 30 ribu liter air bersih untuk mencukupi kebutuhan warga," sebutnya.
BPBD Kabupaten Malang menegaskan, bakal terus melayani warga yang terdampak kekeringan hingga situasi yang telah ditentukan.
"Distribusi air terus kami bantu sampai selesainya ststud daruratnya," tegas Sadono.
Sebelumnya, BPBD Kabupaten Malang telah memetakan sejumlah daerah yang rawan kekeringan. Setidaknya, ada 20 desa yang masuk dalam kategori rawan.
Puluhan desa tersebut tersebar di enam kecamatan, yakni Kecamatan Singosari, Jabung, Sumbermanjing Wetan, Kalipare, Donomulyo, dan Sumberpucung.
(mua/fat)