Gereja Katedral Ijen mampu menampung 800 umat katolik. Untuk memfasilitasi melubernya umat yang datang, pihak gereja juga menyediakan sekitar 300 kursi di luar gereja.
Pastor Paroki Santa Perawan Maria-Katedral Malang, RD. Ignasius Adam Suncoko menyatakan, pihaknya telah menyediakan 3 layar lebar dalam prosesi misa melalui live streaming nanti. Meliputi 2 layar lebar di dalam gereja dan 1 layar lebar di luar gereja.
"Kurang lebih ada seribu umat yang datang, tidak hanya dari Kota Malang saja, juga Malang Raya," kata Ignasius kepada wartawan, Kamis (5/9/2024).
Sementara pelaksanaan untuk mengikuti live streaming Misa Agung di gereja-gereja ini merupakan arahan dari Paus Fransiskus sendiri yang akan menggelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kegiatan ini dimulai pukul 16.30 WIB hingga selesai pukul 19.00 WIB. Nantinya, di Gereja Katedral Ijen akan ada prosesi Komuni Kudus dan pengantar dari RP. Teguh Kusbiantoro O.Carm.
"Hampir semua paroki (Gereja) mengadakan ini (Live streaming). Seperti di Jalan Tidar, Blimbing, dan beberapa yang ada di Malang juga mengadakan," terang Ignasius.
Sebelumnya, sekitar 1.200 umat dari 31 paroki keuskupan Malang berangkat ke Jakarta. Mereka mengikuti misa agung di SUBK. Rombongan berangkat menggunakan bus, langsung kembali ke Malang usai pelaksanaan misa agung.
Ignasius mengatakan, kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia salah satunya diharapkan bisa terus membawa umat Katolik bersaudara dengan siapa saja, termasuk dengan lintas agama dan kepercayaan.
"Harapannya bahwa bagaimana umat Katolik itu mau bersaudara dengan siapa saja termasuk dengan lintas agama dan kepercayaan. Itu saya kira yang penting," pungkasnya.
(mua/fat)