Wakil Presiden RI memberikan penghargaan berupa intensif fiskal Rp 5,66 miliar atas keberhasilan dalam menurunkan kasus stunting. Saat ini prevalensi stunting sekitar 15 persen atau di bawah angka Provinsi Jawa Timur dan nasional.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, mengatakan penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wapres Ma'ruf Amin di Grand Sahid Jakarta.
"Alhamdulillah, Trenggalek menerima alokasi insentif fiskal kinerja tahun berjalan, tahun anggaran 2024, kategori percepatan penurunan stunting. Nilai fiskal Rp.5.664.213.000," kata M Nur Arifin, Rabu (4/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya penghargaan tersebut merupakan buah dari kerja keras seluruh jajaran di Pemkab Trenggalek yang telah berupaya untuk menurunkan angka stunting.
"Seperti diketahui saat ini prevalensi stunting di Trenggalek di angka 15 persen, di bawah rata-rata Provinsi Jawa Timur dan nasional," jelasnya.
Upaya menekan angka stunting dilakukan melalui berbagai program, salah satu Dapur Cinta yang dilakukan oleh PKK. Yakni dengan pemberian gizi pada Ibu, balita dan remaja wanita agar tidak kekurangan energi kronis.
Baca juga: Empat Kabupaten di Jatim Zona Merah Stunting |
"Sedangkan di lingkungan keluarga kami juga memiliki program Keluarga Sehat yang Beruntung, yaitu rumah tangga dengan indeks kesehatan yang baik, mendapatkan insentif dari gaya hidup sehat dan germas yang dilaksanakan," imbuhnya.
Arifin mengatakan program intervensi penurunan angka stunting jiga dilakukan melalui Adipura Desa. Dengan penghargaan lingkungan untuk tingkat desa turut mendorong kesehatan lingkungan, munculnya kebun pangan hingga berdampak pada terjangannya sumber air bersih.
"Ya karena melalui Adipura Desa itu secara otomatis masyarakat harus bergerak untuk menjaga kebersihan hingga kelestarian lingkaran," jelasnya.
(abq/iwd)