12.000 Liter Air Bersih Disalurkan ke Desa Kekeringan di Trenggalek

Adhar Muttaqin - detikJatim
Rabu, 04 Sep 2024 14:25 WIB
Penyaluran air bersih ke desa kekeringan (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Dampak kemarau panjang masih dirasakan ribuan masyarakat di Trenggalek. Untuk menanggulangi dampak krisis air, satuan lalu lintas menyalurkan bantuan air bersih untuk korban kekeringan.

Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Agus Prayitno mengatakan 12 ribu liter air bersih disalurkan untuk korban krisis air di Dusun Krajan, Desa Dermosari, Kecamatan Tugu, Trenggalek. Bantuan ini sekaligus untuk menyambut HUT ke-69 Lalu Lintas Bhayangkara.

"Bantuan ini untuk meringankan beban masyarakat, karena seperti kita ketahui saat ini banyak wilayah di Trenggalek yang mengalami kekeringan, salah satunya di Dermosari ini," kata AKP Agus Prayitno, Rabu (4/9/2024).

Pihaknya berharap air bersih itu bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga, terutama untuk air minum, memasak maupun mandi.

"Di sini kondisi air bersih sudah sulit, banyak sumur yang turun debit airnya, sehingga tidak cukup untuk kebutuhan," imbuhnya.

Sementara salah seorang warga Dusun Krajan, Purwanti, mengatakan kekeringan di lingkungannya terjadi sejak Agustus 2024. Saat ini kondisi sumur-sumur warga banyak yang mengering, sehingga pasokan air sangat terbatas.

"Di rumah saya itu sumurnya kedalamannya sekitar 20 meter, tapi ya itu airnya tinggal dikit, nggak bisa diambil pakai pompa air listrik," kata Purwanti.

Dia menjelaskan selama mengalami kekeringan, warga biasanya memanfaatkan sisa air sumur yang ada. Sedangkan kekurangannya harus membeli di sumber air terdekat.

"Kalau beli satu galon untuk air mandi Rp 1.000, sedangkan untuk air minum Rp 2.000," ujarnya.

Menurutnya bantuan air bersih yang salurkan oleh polisi maupun instansi dinilai cukup bermanfaat bagi warga.

"Alhamdulillah ini sangat bermanfaat, terima kasih bapak-bapak polisi yang sudah membantu. Sekarang nggak beli lagi," imbuhnya.



Simak Video "Potret Nelangsa Kehidupan di Tengah Kekeringan Parah Amazon"

(abq/fat)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork