.webp)
BPBD Ponorogo mencatat ada 546 KK mengalami krisis air bersih akibat kekeringan. Polres Ponorogo bergerak cepat memberi bantuan air bersih.
Kali ini giliran Desa Dayakan, Kecamatan Badegan, Ponorogo. Bahkan Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo turun tangan langsung memberikan bantuan air bersih.
"Kita hari ini dropping air bersih sebanyak satu truk tangki berisi 5.000 liter," tutur Anton dalam keterangannya, Rabu (4/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anton menerangkan pihaknya memilih lokasi tersebut karena warga membutuhkan air bersih. Berdasarkan data kekeringan di BPBD dan data permintaan bantuan air bersih.
"Dampak kemarau panjang ini, warga Desa Dayakan, Kecamatan Badegan mengalami kesulitan air bersih. Terutama untuk minum dan kebutuhan sehari-hari," terang Anton.
Menurutnya, selain air bersih. Pihaknya juga memberikan bantuan tandon air. Tujuannya, sebagai wadah penyaluran air bersih untuk warga.
"Dengan letak geografis wilayah ini, kita kesulitan menyalurkan air bersih di tiap rumah. Maka diperlukan tandon air. Saat air tandon sidah habis, warga bisa menghubungi kita untuk dikirim air bersih lagi," imbuh Anton.
Pihaknya telah mengupayakan air sumur dalam untuk mengatasi kekeringan air warga. Namun sudah dua kali survei belum menemukan titik yang tepat.
"Selain itu, akan diupayakan membuatkan sumur air dalam. Sejauh ini sudah dua kali dilakukan survei, namun belum mendapatkan titik yang tepat," tandas Anton.
Sebelumnya, Polres Ponorogo memberikan bantuan air bersih ke beberapa desa. Diantaranya Desa Sidoharjo (Kecamatan Pulung), Desa Pulung (Kecamatan Pulung), Desa Belang (Kecamatan Bungkal) dan Desa Duri (Kecamatan Slahung).
(abq/fat)
