546 KK di Ponorogo Alami Kekeringan, Ini Upaya BPBD hingga Polisi

546 KK di Ponorogo Alami Kekeringan, Ini Upaya BPBD hingga Polisi

Charolin Pebrianti - detikJatim
Sabtu, 31 Agu 2024 10:07 WIB
Kekeringan di Ponorogo
Kekeringan di Ponorogo/Foto: Istimewa
Ponorogo -

Memasuki musim kemarau, sebanyak 546 KK di Ponorogo mengalami krisis air bersih. Data di BPBD Ponorogo, di Dusun Krajan Tengah, Desa Wates, Kecamatan Slahung ada sebanyak 125 KK yang mengalami kekeringan.

Kemudian, di Dusun Bedog, Desa Wates, Kecamatan Slahung sebanyak 35 KK. Lalu di Dusun Jenggring, Desa Duri, Kecamatan Slahung 56 KK. Kemudian di Lingkungan Magersari, Dusun Sukun, Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung 13 KK. Ada lagi di Dusun Krajan, Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung 35 KK.

Lalu, di Dusun Dungus, Desa Karangpatihan, Kecamatan Pulung sebanyak 276 KK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Data masuk ada 546 kk krisis air bersih. Pekan ini juga meluas di Desa Belang, Kecamatan Bungkal ada 21 KK," kata Kalaksa BPBD Ponorogo, Masun kepada wartawan, Sabtu (31/8/2024).

ADVERTISEMENT

Masun menerangkan, pihaknya juga masih terus melakukan asesmen kekeringan. Asesmen ini penting mengingat harus mempersiapkan tandon dan jeriken untuk wadah air bersih warga.

"Nanti setelah asesmen kami mempersiapkan tandon serta jeriken. Kami asesmen nanti dieksekusi," tandas Masun.

Setelah melihat banyaknya kebutuhan air bersih untuk warga yang terdampak kekeringan. Polres Ponorogo melakukan bakti sosial dengan dropping air berisi di wilayah kekeringan.

"Kami kirim air bersih ke warga Banyuripan, Dukuh Jemggring, Desa Duri Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo," ujar Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo.

Menurutnya, di lokasi ini polisi memberikan bantuan dua truk tangki masing-masing berisi 5 ribu liter untuk warga. Lokasi ini setiap memasuki musim kemarau selalu mengalami kekeringan.

"Lokasi sumber air bersih pun jauh dari pemukiman, oleh karenanya kita kirim bantuan air bersih,"pungkas Anton.




(auh/hil)


Hide Ads