PKL, Tukang Ojek dan Becak Demo Protes Penataan di Stasiun Kota Kediri

PKL, Tukang Ojek dan Becak Demo Protes Penataan di Stasiun Kota Kediri

Andhika Dwi - detikJatim
Senin, 02 Sep 2024 15:04 WIB
PKL dan tukang ojek serta becak di Kota Kediri demo
PKL dan tukang ojek serta becak di Kota Kediri demo (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)
Kediri -

Puluhan PKL dan tukang ojek serta becak di Kota Kediri menggelar demo. Mereka kecewa karena tak diajak berkoordinasi soal penertiban dan penataan ulang.

Puluhan PKL dan tukang ojek serta becak yang mengatasnamakan Paguyuban PKL Bosta itu menggelar demo di halaman Stasiun Kota Kediri, kantor Pemkot hingga Gedung DPRD setempat.

Dalam aksinya, mereka tampak menggelar orasi dan membentangkan berbagai poster. Mereka protes terkait penataan dan penertiban PKL di Stasiun Kota Kediri pada beberapa waktu lalu yang dianggap merugikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita setuju dengan penataan stasiun. Namun penataan itu jangan merugikan keberadaan pedagang, tukang ojek, tukang becak, dan warga sekitar," kata Ketua Paguyuban PKL Bosta Nowo Doso Sami Raharjo, Senin (2/8/2024).

Dalam tuntutan aksi tersebut, Nowo mendesak Pemerintah Kota Kediri untuk mempertemukan PT KAI, PKL, tukang ojek, tukang becak, dan warga sekitar.

ADVERTISEMENT

Pertemuan itu bertujuan agar PKL, tukang ojek, tukang becak, dan warga sekitar mendapatkan tempat setelah penataan kawasan Stasiun Kediri.

Pihaknya juga akan mendesak DPRD Kota Kediri untuk melakukan dengan pendapat atas persoalan penataan kawasan Stasiun Kediri ini.

"Kami berharap PT KAI bisa memberikan lapak kepada PKL untuk bisa berjualan, juga kepada tukang becak dan ojek," jelas Nowo.

Sementara itu, Irene Margareth Konstantine, Deputy VP Daop 7 Madiun, menegaskan bahwa PT KAI telah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana penataan sebelumnya.

Dalam sosialisasi tersebut, disampaikan mengenai rencana perluasan area parkir, penataan pintu masuk stasiun, serta pengaturan lokasi pangkalan tukang becak.

PT KAI melakukan sosialisasi dengan mengundang semua unsur yang berkepentingan terhadap penataan stasiun kediri.

"Penataan ini didukung oleh pemerintah daerah dan merupakan bagian dari program penataan kota yang lebih luas," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun memulai penataan Stasiun Kediri sebagai bagian dari upaya untuk mempercantik kawasan stasiun dan meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa kereta api, Rabu (28/8/2024) lalu.

Satu lokasi bangunan liar milik pedagang kaki lima (PKL) yang bertempat di lahan PT KAI dibongkar.

Penataan PT KAI ini meliputi perbaikan akses jalan masuk ke stasiun serta perluasan area parkir dengan tujuan meminimalisir kemacetan dan menyediakan akses yang lebih aman bagi pejalan kaki maupun kendaraan.




(abq/iwd)


Hide Ads