3 Hektare lahan milik warga dan Perhutani di Trenggalek terbakar. Sejumlah tim gabungan diterjunkan ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman.
KKalaksa BPBD Trenggalek Stefanus Triadi Atmono mengatakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut terjadi di lereng Gunung Orak-arik, Desa Karangsoko, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek sekitar pukul 11.30 WIB. Wilayah yang terbakar merupakan lahan milik Perhutani serta warga setempat.
"Untuk lahan Pemajakan luasannya sekitar 2 hektare, sedangkan Perhutani sekitar 1 hektare. Titik lahan Perhutani yang terbakar berada di Petak 114C, RPH Gandusari, BKPH Karangan, KPH Kediri," kata Triadi Atmono, Selasa (27/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Triadi, kebakaran lahan itu pertama kali diketahui oleh warga. Saat itu kobaran api terlihat membesar dari lahan Pemajakan. Kobaran api kemudian menjalar ke wilayah Perhutani.
"Kami bersama tim penanggulangan karhutla, ada BPBD, Perhutani, Damkar, Polisi dan TNI ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pemadaman api," ujarnya.
Kondisi medan yang sulit membuat proses pemadaman membutuhkan waktu yang lebih lama. Sebab untuk memadamkan api, petugas pemadam memanfaatkan alat pemukul api rakitan.
"Karena tidak mungkin dijangkau dengan mobil damkar, semua dilakukan manual dengan cara dipukulkan ke titik api," jelasnya.
Proses pemadaman api membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Saat ini seluruh titik api berhasil dipadamkan. "Kami juga membuat sekat agar api tidak menjalar ke kawasan yang lain, jelasnya.
(abq/iwd)