Rentetan kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Trenggalek mengakibatkan seorang petani hutan tewas. Saat ditemukan tubuh korban terbakar 100 persen.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Zainul Abidin mengatakan korban adalah Abdul Rohman (68) warga Desa Prambon, Kecamatan Tugu, Trenggalek tersebut ditemukan oleh warga pada Kamis (2/11) sore.
"Dari beberapa kali kejadian kebakaran hutan, baru kali ini ada warga yang menjadi korban dan meninggal dunia," kata AKP Zainul Abidin, Sabtu (4/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian naas itu bermula saat korban berangkat ke hutan sekitar pukul 13.00 WIB. Biasanya korban pulang ke rumah pukul 15.00 WIB, namun saat itu korban tidak kunjung pulang.
"Korban ini setiap hari kerjaannya memang di hutan dan sore pasti langsung pulang. Nah karena belum pulang akhirnya dicari oleh keluarganya," imbuhnya.
Pada saat yang bersamaan keluarga korban mengetahui ada peristiwa kebakaran hutan di sekitar lokasi tanah harapan korban di petak 56-1 kawasan hutan Perhutani.
"Di kawasan hutan itu saksi bertemu dengan penyadap getah pinus yang sedang melakukan upaya pemadaman. Kemudian mereka ikut membantu pemadaman," jelasnya.
Setelah 10 menit melakukan upaya pemadaman kebakaran, para saksi melihat sesosok jenazah yang terbakar dan tergeletak di tengah hutan.
"Saat dilakukan pemeriksaan ternyata korban adalah orang yang dicari,"ujar Abidin..
Zainul menjelaskan dari hasil olah TKP dan penyelidikan, korban mengalami luka bakar 100 persen dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Tidak diketahui secara pasti aktivitas korban saat kebakaran terjadi. Kuat dugaan korban terkepung oleh kebakaran, sehingga kesulitan bernapas dan pingsan di lokasi.
"Jadi, dugaan kami korban ini pingsan terlebih dahulu karena asap kebakaran, apalagi getah pinus itu baunya cukup menyengat. Karena pingsan sehingga tidak bisa menyelamatkan diri," jelasnya.
Dari hasil penyelidikan, kobaran api di lokasi kejadian cukup besar, karena titik yang terbakar mencapai ketinggian 1,5 hingga 2 meter.
"Artinya kalau pohon yang terbakar sampai dua meter kan besar. Luas yang terbakar sekitar hektare," katanya.
Pihaknya menambahkan dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, korban dipastikan meninggal dunia akibat terbakar.
"Korban meninggal karena terbakar, tidak ada sebab lain," jelasnya.
(abq/iwd)