Puluhan sopir dari Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Provinsi Jatim mengendarai sejumlah truk, mobil pikap, hingga mobil pribadi. Imbas demo ini, lalu lintas di Jalan Pahlawan padat. Kemacetan terjadi hingga di Jalan Bubutan.
Pantauan detikJatim, puluhan sopir truk yang berdemo ini juga membawa spanduk dengan berbagai tulisan seperti 'bersama dan bersatu kita bisa' hingga 'kami tetap mencintai negara ini meskipun suara kecil kami tidak didengar'.
Mereka juga membentangkan bendera merah putih sepanjang 1 kilometer dan membawa bendera identitas asosiasi sopir truk. Tidak hanya itu mereka juga membawa sound besar dan membunyikan klakson secara bergantian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemacetan ini pun dikeluhkan para pengguna jalan. Salah satu pengendara roda dua di Jalan Pahlawan Andi (27) mengatakan ia sampai kesulitan melintas karena terhalang puluhan truk.
"Nggak tau ya ini ada apa kok tiba-tiba rame banget, saya keluar dari bank di Jalan Pahlawan, mau lurus susah kejebak gini," ujar Andi kepada detikJatim, Senin (26/8/2024).
Pengendara lainnya, Nur (21) juga mengeluhkan hal serupa. Ia menyebut kemacetan ini merugikan pengguna jalan.
![]() |
"Macetnya sore-sore gini, jamnya orang mau pulang kerja. Merugikan ya pasti, bikin terhambat," katanya.
Sementara itu di depan Kantor Gubernur Provinsi Jatim, nampak mobil komando sudah tiba, disusul dengan kendaraan lain yang ditumpangi massa aksi. Mereka nampak mengatur barisan sebelum memulai aksinya.
Beberapa poin tuntutan yang akan disampaikan massa aksi tersebut antara lain:
β’ Standarisasi tarif/ongkos angkutan logistik
β’ Subsidi biaya pemotongan/normalisasi
β’ Jaminan muatan pasca normalisasi - Kesetaraan hukum yang sama bagi sopir
β’ Mafia SRUT dan Mafia ODOL
Terlihat puluhan petugas baik dari Polisi maupun TNI sudah berjaga di sekitar lokasi kejadian. Bagi detikers hendaknya menghindari lalu lintas di sekitar Jalan Bubutan, Jalan Pahlawan, Jalan Gemblongan yang mengarah ke tengah kota.
Informasi yang diterima detikJatim, setelah melakukan aksi di depan Kantor Gubernur Jatim massa aksi diperkirakan akan kembali melalui jalur tengah kota melewati Jalan Ahmad Yani.
(dpe/iwd)