Sederet Fakta Penistaan Agama Selawatan Sebut Nama Hantu di Sampang

Sederet Fakta Penistaan Agama Selawatan Sebut Nama Hantu di Sampang

Mira Rachmalia - detikJatim
Minggu, 25 Agu 2024 09:40 WIB
Ilustrasi konten viral
Ilustrasi Konten Viral (Foto: Shutterstock)
Sampang -

Pekan kemarin, media sosial dihebohkan dengan unggahan selawatan sembari menyebut nama hantu oleh seorang pria di Sampang. Sontak saja konten tersebut membuat resah warga karena terindikasi mengandung penistaan agama.

Apakah pria tersebut telah diamankan pihak kepolisian?

Simak sederet Fakta kasus penistaan agama di sampang berikut ini.

1. Proses Pembuatan Konten

Kapolsek Ketapang Iptu Eko Puji Waluyo memaparkan proses pembuatan konten yang mengandung unsur SARA ini terjadi pada Selasa (13/8) sekitar pukul 19.30 WIB di rumah terlapor yang terletak di desa Rabiyan. Terlapor berinisial ML dalam unggahannya di media sosial menyebut nama hantu ketika membaca selawat. Tak ayal, video ini membuat resah masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Viral di Media Sosial

Unggahan video selawat yang diduga kuat mengandung unsur penistaan agama ini diunggah ke sejumlah media sosial, mulai dari Facebook hingga TikTok. Tak lama kemudian, video ini menjadi viral dan meresahkan masyarakat karena kontennya yang mengandung unsur SARA.

3. Pelaku sudah diamankan

Kapolsek Ketapang Iptu Eko Puji Waluyo, menjelaskan pihaknya bersama Polres Sampang telah mengamankan terlapor pada hari Kamis (22/8) sekitar pukul 20.30 WIB. Ia bercerita, awalnya Polsek Ketapang menerima informasi dari masyarakat terkait beredarnya konten yang mengandung unsur penistaan agama di medsos.

ADVERTISEMENT

"Karena tindakannya meresahkan masyarakat, Kami beserta Kanit Reskrim dan para anggota yang lain bergerak cepat berhasil mengamankan terduga pelaku dirumahnya," ujarnya.

Saat ini Polsek Ketapang telah menyerahkan tersangka ke Polres Sampang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Barang bukti yang berhasil diamankan dari terduga pelaku yakni, satu buah handphone merek Oppo warna biru," ujarnya.




(ihc/iwd)


Hide Ads