.webp)
Khidmat kemerdekaan juga dirasakan oleh 38 tahanan di Rumah Tahanan Polresta Banyuwangi. Detik-detik proklamasi diperingati dengan melaksanakan upacara Bendera Merah Putih di sel tahanan, Sabtu (17/8/2024) pagi.
Meski berlangsung sederhana, upacara tersebut tidak mengurangi makna kemerdekaan bagi puluhan tahanan tersebut. Mereka mengikuti setiap prosesi dengan tertib.
Sebanyak 36 tahanan laki-laki dan 2 tahanan perempuan ini memberikan hormat kepada sang Saka Merah Putih yang dikibarkan di dalam lapas, sembari menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dipimpin Komandan Jaga Tahanan Aiptu Memed, upacara simbolis yang penuh khidmat itu memberikan warna kemerdekaan bagi puluhan tahanan dengan semangat Nasionalisme.
 Upacara Tahanan Polresta Banyuwangi Peringati Detik- Detik Proklamasi di HUT RI ke-79 Foto: Istimewa |
Kasat Tahti Polresta Banyuwangi AKP Hariyanto menjelaskan, upacara tersebut bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme kepada para tahanan.
"Kami ingin memastikan bahwa para tahanan tetap memiliki semangat NKRI Harga Mati, meski mereka sedang menjalani proses hukum," tegas Hariyanto.
Semangat kemerdekaan tak kenal batas, upacara yang digelar didalam tahanan itupun menunjukkan kemerdekaan adalah milik seluruh masyarakat Indonesia.
"Pelaksanaan kegiatan ini diawasi dengan ketat oleh petugas jaga tahanan untuk memastikan keamanan dan kelancaran," tambahnya.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para tahanan dapat mengambil hikmah dari makna kemerdekaan," tandas AKP Hariyanto
 Upacara Tahanan Polresta Banyuwangi Peringati Detik- Detik Proklamasi di HUT RI ke-79 Foto: Istimewa |
AKP Hariyanto menjelaskan, momentum ini menjadi sarana saling menghargai nilai-nilai kebangsaan yang menjadi pondasi negara Indonesia.
"Dengan momentum peringatan Detik Detik proklamasi ini diharapkan dapat menjadikan jiwa nasionalisme mereka," pungkas Hariyanto.
(ihc/hil)
