Renungan malam suci yang digelar bersama seluruh Forkopimda Banyuwangi, sebagai rangkaian peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, kian khidmat dengan suasana sunyi dan redup cahaya di RTH Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria Banyuwangi.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani, Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah, Kapolresta Banyuwangi Kombes Nanang Haryono, Komandan Lanal Banyuwangi Letkol laut (P) Hafidz, Komandan Kodim 0825 Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo dan sejumlah SKPD.
Suasana malam renungan kemerdekaan kian khidmat saat Danlanal Banyuwangi selaku Inspektur upacara membacakan narasi renungan suci yang diiringi suara terompet dan penerangan dari cahaya obor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Suasana khdimat ini sangat dirasakan oleh peserta upacara yang hadir. Termasuk, Kapolresta Banyuwangi Kombespol Nanang Haryono.
Menurutnya, melalui renungan tersebut, Ia mengaku semakin tergugah untuk kian teguh menggenggam tanggung jawab menjaga keutuhan serta kedaulatan negara yang telah diwariskan oleh para pahlawan kepada penerus generasi bangsa. Kibaran bendera merah putih di malam sunyi tersebut, menjadi simbol kentalnya nasionalisme dan cinta tanah air.
"Makna upacara dalam renungan malam ini sangat mendalam. Sebagai pengingat bagi saya pribadi dan seluruh bangsa akan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan," ungkap Kombes Nanang Haryono.
![]() |
Lebih lanjut, ia menegaskan, generasi muda sudah sepatutnya tidak menyia-nyiakan kemerdekaan yang telah dinikmati selama 79 tahun. Karena kelahiran bangsa ini dibayar dengan nyawa, darah dan air mata para pahlawan. Ia mengajak generasi penerus untuk mengisi zaman kebebasan ini dengan kontribusi yang lebih berarti.
"Kita mesti mempertahankan dan mengisi itu. Mudah-mudahan setiap renungan malam 17 Agustus, yang muda-muda ini berbuat lebih baik dengan mengingat jasa para pahlawan," imbuh Nanang.
(ihc/hil)