.webp)
Partai NasDem mendaratkan surat keputusan (SK) rekomendasi untuk pertama kalinya di Pilkada Jatim 2024 bagi pasangan Muhammad Albarraa atau Gus Barra dan dr Muhammad Rizal Octavian (Mubarok). Pasangan Mubarok akan diusung 6 partai yang menguasai 50% kursi dewan di Pilbup Mojokerto.
SK rekom dari Partai NasDem itu diserahkan langsung oleh Ketua DPW NasDem Jatim Lita Machfud Arifin kepada Gus Barra dan dr Rizal pada Kamis (15/8/2024) sore.
Penyerahan rekom itu dilanjutkan dengan deklarasi pengurus DPD Partai NasDem beserta jajarannya untuk memenangkan pasangan Mubarok di Pilbup Mojokerto 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyerahan rekom dan deklarasi dukungan Partai NasDem disaksikan ayah Gus Barra, KH Asep Saifuddin Chalim dan ayah dr Rizal, Achmady. Hadir pula ketua 6 partai pengusung dan 7 partai pendukung pasangan Gus Barra-dr Rizal.
Lita menjelaskan bahwa SK rekomendasi maju Pilkada 2024 dari DPP Partai NasDem untuk Mubarok adalah yang pertama di Jatim. Menurutnya Pilbup Mojokerto menjadi prioritas karena suara partainya sangat tinggi dari hasil Pemilu Februari lalu.
"Suara Partai NasDem di Kabupaten Mojokerto sungguh tinggi pada Pemilu 2024, kami mendapatkan 1 DPR RI, 8 DPRD Kabupaten Mojokerto dan 1 DPRD Jatim. Di sini juga ada ulama besar Kiai Asep. Sehingga saya memang memprioritaskan yang nomor 1 diberi B1 KWK adalah di Kabupaten Mojokerto karena ini wilayah kebanggaan NasDem," ujarnya kepada wartawan, Kamis (15/8/2024).
Lita berharap pasangan Mubarok memenangkan Pilbup Mojokerto 2024.
"Kepada Gus Barra harapan kami dapat memenangkan ini. Karena dukungan dari masyarakat juga sangat-sangat tinggi. Bismillah menang," ujarnya.
Gus Barra mengatakan selain Partai NaDem pihaknya juga sudah mengantongi rekomendasi dari Partai Demokrat, PAN, PPP, Partai Gerindra dan Perindo.
Sehingga dirinya dan dr Rizal sudah memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri mereka sebagai pasangan calon ke KPU Kabupaten Mojokerto.
Ada pun 6 parpol pengusungnya menguasai 25 kursi atau 50% dari total 50 kursi DPRD Mojokerto periode 2024-2029.
Tidak hanya itu, pasangan Mubarok juga didukung 7 partai nonparlemen. Yakni Partai Hanura, PSI, PBB, PKN, Partai Gelora, Partai Ummat, dan Partai Garuda.
"Target kami semaksimal mungkin menang mutlak 70%," tandasnya.
Perlu diketahui, PKB unggul dengan meraih 10 dari 50 kursi DPRD Kabupaten Mojokerto pada Pemilu 2024. Disusul Partai NasDem 8 kursi, PDIP 6 kursi, partai Golkar dan Demokrat masing-masing 5 kursi, lalu PKS, Partai Gerindra dan PPP masing-masing 4 kursi, PAN 3 kursi, dan Partai Perindo 1 kursi.
Sekadar informasi, pasangan Mubarok ini sama-sama putra tokoh besar di Mojokerto. Dokter Rizal adalah putra Achmady, Bupati Mojokerto 2 periode yajni 2000-2005 dan 2005-2010. Namun, jabatannya terhenti karena tersandung perkara korupsi pada 2008.
Berdasarkan data direktori putusan Mahkamah Agung (MA), Achmady dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana korupsi dalam putusan kasasi 18 September 2013.
Ia divonis 9 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider 1 bulan kurungan, serta membayar uang pengganti Rp 30,972 miliar subsider 3 tahun penjara. Kini ia sudah menghirup udara bebas.
Kembali ke Pilkada 2024, Gur Barra memilih pecah kongsi dengan Ikfina Fahmawati yang kini menjabat Bupati Mojokerto.
Pada Pilbup 2020, Gus Barra menjadi wakil Ikfina. Pasangan Ikfina-Barra (Ikbar) kala itu diusung Partai Demokrat, PKS, Partai Nasdem, Partai Gerindra, Partai Hanura dan PAN.
Mereka sukses menumbangkan 2 pasangan lain dengan meraup 405.157 atau 65,2% suara.
Dua kontestan lain adalah paslon nomor urut 2, Yoko Priyono-Khoirun Nisa (Yoni) diusung Partai Golkar dan PPP, serta paslon nomor urut 3, Pungkasiadi-Titik Masudah (Putih) diusung PDIP, PKB, dan PBB.
Pada Pilbup 2024, Ikfina berpasangan dengan Sya'dulloh Syarofi atau Gus Dulloh, Putra Pengasuh Ponpes Salafiyah Al Misbar KH Chusaeni Ilyas.
Berdasarkan perkembangan sementara, pasangan Idola Rakyat bakal diusung PKB, PKS, Partai Golkar dan PDIP yang juga menguasai 25 kursi DPRD Mojokerto periode 2024-2029.
(dpe/iwd)
