.webp)
Belasan veteran di Kota Probolinggo yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dapat undangan khusus dari Pj Wali Kota Probolinggo Nurcholis. Para veteran ini diundangn ke rumah dinas untuk berbincang-bincang jelang HUT ke-79 RI.
Ada sebanyak 17 orang veteran yang hadir di rumah dinasnya. Pj Walikota Nurkholis pun mempersilakan mereka menyampaikan aspirasi saat menghadiri undangan tersebut.
Ketua LVRI Subiyanto mengapresiasi kepedulian pemerintah daerah terhadap organisasi yang dia pimpin. Apalagi hampir 10 tahun terakhir tidak pernah dirinya menginjakkan kakinya di tempat orang nomor satu di Kota Probolinggo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga bisa memberi dorongan kepada wali kota mendatang agar memberikan kesejahteraan bagi anggota veteran. Kami juga mohon di-support seragam yang warnanya sudah usang ini," kata Subiyanto di hadapan Nurkholis, Kamis (15/8/2024).
Tidak hanya itu, Sekretaris LVRI Gatot mengatakan para veteran juga kesulitan serta membutuhkan mobil jenazah bila ada anggota yang meninggal. Apalagi jika harus membayar sewa mobil jenazah.
"Kami ini susah cari mobil jenazah saat ada anggota meninggal. Kadang membayar juga mahal. Jika gratis biasanya dari parpol, tapi kami tidak pernah memakainya. Mohon difasilitasi, termasuk saat pemakaman butuh dana Rp500 ribu untuk penggalian tanah makam," kata Gatot.
Begitu pun dengan kantor LVRI Kota Probolinggo. Gatot berharap agar Pemkot Probolinggo memberikan fasilitas kantor LVRI yang lebih representatif. Termasuk anggaran/dana pembinaan bagi organisasi sesuai kemampuan APBD.
"Jika ada program bedah rumah, mohon bisa diberikan juga kepada anggota veteran yang rumahnya tidak layak huni. Kondisi lahan Taman Makam Pahlawan (TMP) juga terbatas. Mohon solusinya," katanya.
Dari masukan itu, Pj Walikota Probolinggo Nurkholis mengatakan untuk kebutuhan mobil jenazah para veteran bisa langsung menghubungi meteor call center 112 yang dijamin tanpa biaya alias gratis.
"Mengenai TMP itu bukan aset Pemkot, melainkan kewenangan Kodim. Kami akan berkoordinasi lebih lanjut. Termasuk keinginan memperoleh bantuan bedah rumah, kami minta agar diusulkan ke pemkot agar bisa dibantu," kata Nurkholis.
Jika anggarannya tidak ada, kata Nurkholis, pihaknya akan memfasilitasi dukungan dari Pemprov Jatim meskipun dirinya memimpin Kota Probolinggo dalam waktu singkat.
"Semoga ke depan wali kota terpilih ingat panjenengan (anda) semua. Saya menjembatani estafet kepemimpinan ini agar sesuai harapan semuanya. Meski sebentar saya akan totalitas membangun Kota Probolinggo agar lebih baik," ujarnya.
"Saya juga meminta panjenengan untuk berbagi kisah pada kalangan muda serta memberikan motivasi untuk memupuk rasa nasionalisme pada mereka," pungkas Nurkholis.
(dpe/iwd)
