Pembelaan dan Sindiran PKB Jatim untuk PBNU soal 'Dandani'

Round-Up

Pembelaan dan Sindiran PKB Jatim untuk PBNU soal 'Dandani'

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Kamis, 15 Agu 2024 10:17 WIB
Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah
Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah (Foto file: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Rais Aam memberi mandat penuh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf untuk 'Dandani' PKB. PKB Jatim tentu saja menganggap mandat 'dandani' itu dianggap mengoncang partai berlambang bola dunia tersebut.

Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah mempertanyakan mandat apa yang perlu diperbaiki dari PKB, padahal hasil elektoral semakin membaik?

"Kenapa PKB harus didandani? Apanya yang rusak? Dari perolehan suara sekalipun terus kami digoncang pernyataan-pernyataan ketua dan sekjen PBNU, faktanya malah PKB melejit," kata Anik saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (14/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anik menegaskan tidak perlu beralasan ingin memperbaiki PKB dengan dalih kemaslahatan umat NU. Sebab PKB sudah merawat kiai dan warga NU dengan baik selama ini.

"Dari sisi khidmat PKB ke NU lebih-lebih di Jatim bisa ditanyakan siapa yang memperjuangkan aspirasi NU dari wilayah hingga ranting untuk eksistensi NU baik dalam program fisik perkantoran, kendaraan operasional organisasi, rumah sakit milik NU, perguruan tinggi NU, madrasah maupun lainnya?" tegas Anik.

ADVERTISEMENT

"Termasuk PKB kolaborasi dengan RMI untuk penguatan ponpes ramah anak, perjuangan UU ponpes-perda hingga anggarannya," ujarnya.

"Saya pikir politik itu yang penting hasilnya seperti apa? Bagi kami kader PKB baik yang ada di eksekutif maupun legislatif wajib dan harga mati khidmat pada NU dan itu adalah didikan Gus Dur yang dilanjutkan oleh Gus Muhaimin," tambahnya.

Menurut Anik seluruh jajaran pengurus PKB menjalankan tugas semestinya dan saling bahu-membahu meningkatkan suara partai. Ia memastikan jajaran PKB solid sampai akar rumput.

"PKB saat ini sangat solid dan sudah capek bertikai, saatnya membangun NU dan bangsa," ujarnya.

"Alhamdulillah kalau semua para kiai se Indonesia kumpul untuk bahas PKB, itu artinya NU sayang PKB. Berharap ngalab barokah poro kiai PKB ke depan makin eksis di bawah kepemimpinan Gus Muhaimin," tandasnya.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads