PKB Jatim Klaim Rawat Kiai Hingga Warga NU: Apanya yang Rusak?

PKB Jatim Klaim Rawat Kiai Hingga Warga NU: Apanya yang Rusak?

Faiq Azmi - detikJatim
Rabu, 14 Agu 2024 16:36 WIB
Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslachah
Sekretaris PKB Jatim, Anik Maslachah. (Foto: Faiq Azmi)
Surabaya -

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mendapatkan mandat penuh dari Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar untuk segera memperbaiki PKB. Mandat ini diberikan oleh Rais Aam dari hasil pertemuan ratusan kiai di Pesantren Tebuireng Jombang. Mengenai itu, DPW PKB Jatim kembali merespons.

Menyoal tentang 'Mandat Tebuireng' ke Rais Aam PBNU untuk 'Dandani' PKB itu, Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah mempertanyakan mandat apa yang perlu diperbaiki dari PKB, padahal hasil elektoral semakin membaik?

"Kenapa PKB harus didandani? Apanya yang rusak? Dari perolehan suara sekalipun terus kami digoncang pernyataan-pernyataan ketua dan sekjen PBNU, faktanya malah PKB melejit," kata Anik saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (14/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anik menegaskan tidak perlu beralasan ingin memperbaiki PKB dengan dalih kemaslahatan umat NU. Sebab PKB sudah merawat kiai dan warga NU dengan baik selama ini.

"Dari sisi khidmat PKB ke NU lebih-lebih di Jatim bisa ditanyakan siapa yang memperjuangkan aspirasi NU dari wilayah hingga ranting untuk eksistensi NU baik dalam program fisik perkantoran, kendaraan operasional organisasi, rumah sakit milik NU, perguruan tinggi NU, madrasah maupun lainnya?" tegas Anik.

ADVERTISEMENT

"Termasuk PKB kolaborasi dengan RMI untuk penguatan ponpes ramah anak, perjuangan UU ponpes-perda hingga anggarannya," ujarnya.

"Saya pikir politik itu yang penting hasilnya seperti apa? Bagi kami kader PKB baik yang ada di eksekutif maupun legislatif wajib dan harga mati khidmat pada NU dan itu adalah didikan Gus Dur yang dilanjutkan oleh Gus Muhaimin," tambahnya.

Menurut Anik seluruh jajaran pengurus PKB menjalankan tugas semestinya dan saling bahu-membahu meningkatkan suara partai. Ia memastikan jajaran PKB solid sampai akar rumput.

"PKB saat ini sangat solid dan sudah capek bertikai, saatnya membangun NU dan bangsa," ujarnya.

"Alhamdulillah kalau semua para kiai se Indonesia kumpul untuk bahas PKB, itu artinya NU sayang PKB. Berharap ngalab barokah poro kiai PKB ke depan makin eksis di bawah kepemimpinan Gus Muhaimin," tandasnya.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads