Pipanisasi Permudah Warga Desa Sombo Lumajang dari Krisis Air Bersih

Pipanisasi Permudah Warga Desa Sombo Lumajang dari Krisis Air Bersih

Nur Hadi Wicaksono - detikJatim
Selasa, 06 Agu 2024 15:35 WIB
warga Desa Sombo, Kecamatan Gucialit menikmati program pipanisasi usai krisis air bersih
Warga menikmati pipanisasi saat krisis air bersih (Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim)
Lumajang -

Sejumlah daerah di Lumajang mengalami krisis air bersih saat kemarau. Warga harus berjalan cukup jauh untuk menuju ke sumber mata air untuk mendapatkan air bersih.

Di Desa Sombo, Kecamatan Gucialit, warga juga mengalami hal sama. Namun sejak tahun 2008, warga berjalan cukup jauh untuk menuju ke sumber mata air untuk mendapatkan air bersih.

Kini, warga tidak perlu berjalan jauh. Cukup menikmati air bersih dari pipa yang disalurkan ke rumah-rumah warga. Hal ini tidak lepas dari peran Kepala Desa Sombo, Samad yang membuat program pipanisasi bagi warganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pipanisasi merupakan proses menghubungkan sumber air bersih ke pemukiman atau rumah tangga melalui jaringan pipa. Menggunakan dana desa sebesar Rp 100 juta untuk pembelian pipa dan pembangunan bak penampungan, usaha kepala desa ini pun membuahkan hasil.

"Kalau dulu saat musim kemarau warga harus pergi ke sumber mata air untuk mengambil air bersih, sekarang air bersih dari sumber mata air sudah disalurkan ke rumah warga melalui pipa " ujar Kepala Desa Sombo Samad kepada detikJatim, Selasa (6/8/2024).

ADVERTISEMENT

Kini sebanyak 1.163 warganya sudah tidak lagi mengalami krisis air bersih meskipun saat kemarau. Air bersih sudah bisa didapatkan di masing masing rumah melalui pipa yang tersambung ke rumah warga.

Selain untuk kebutuhan rumah tangga, air bersih ini juga untuk kebutuhan minum ternak dan pertanian warga.

Bahkan warga yang menggunakan air bersih juga tidak dibebani biaya pemasangan pipa dan biaya bulanan. Warga pun sangat terbantu dengan program pipanisasi ini.

"Sebelum ada pipanisasi ini, warga harus ke sumber mencari air. Sekarang alhamdulillah air bersih sudah masuk ke rumah warga jadi sangat terbantu sekali," ujar salah satu warga, Wahyuningsih.

Tak hanya itu, program pipanisasi ini juga disalurkan ke dua desa yakni Dusun Bangka Kidul Desa Sawaran, Lor Kecamatan Klakah dan Dusun Gambang Desa Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso.

"Alhamdulillah, saluran air bersih melalui pipa ini tidak hanya memenuhi kebutuhan air bersih warga Desa Sombo tapi juga 2 desa tetangga," pungkas Samad.

Dari data BPBD Lumajang, saat ini terdapat 17 desa di 7 kecamatan mengalami krisis air bersih.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads