Puluhan warga Surabaya menggelar aksi damai di depan Gedung Negara Grahadi. Massa mengecam pembunuhan terhadap Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli 2024 lalu.
Koordinator aksi, Zainal Nahrowi mengatakan bahwa tujuan utama dari diselenggarakannya aksi ini sebagai wujud kepedulian terhadap konflik kemanusiaan yang masih bergulir di Palestina.
"Kami ingin menggerakkan kaum muslimin dan manusia seluruhnya agar mereka paling tidak doakan mereka (warga Palestina)," ujar Zainal saat dijumpai detikJatim, Selasa (6/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Zainal menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia akan terus ada bersama Palestina dan membelanya hingga merdeka.
"Kami juga berharap pemerintah mau peduli terhadap bangsa Palestina. Karena Palestina adalah bangsa yang tertindas. Dan konflik Palestina bukanlah konflik agama, etnis, namun ini adalah konflik kemanusiaan," kata Zainal.
Beberapa pihak yang hadir dalam aksi tersebut di antaranya Komite Umat Islam Anti Amerika dan Israel, Students For Justice in Palestine, dan beberapa elemen lainnya.
Massa aksi mengibarkan bendera Palestine dan mengangkat beberapa poster bertuliskan 'From The River to The Sea, Palestine Will Be Free'.
Lalu lintas di sekitar Grahadi sempat melambat. Namun petugas kepolisian sudah berjaga di lokasi sehingga tidak terjadi kemacetan.
(abq/iwd)