.webp)
Petugas gabungan melakukan penertiban kendaraan mikrobus yang parkir sembarangan di kawasan wisata religi Kota Pasuruan. Kendaraan-kendaraan tersebut diarahkan agar parkir di tempat yang semestinya, yakni terminal wisata.
Belasan petugas gabungan Satlantas Polres Pasuruan, Dishub dan Satpol PP, mendatangi mikrobus yang parkir di sejumlah jalan sekitar Alun-alun Pasuruan. Para sopir diberi imbauan agar tidak lagi parkir di lokasi-lokasi tersebut.
Petugas menjelaskan, kawasan Alun-alun Pasuruan dan jalan-jalan di sekitarnya hanya diperbolehkan untuk parkir roda dua dan mobil pribadi. Sementara mikrobus dan bus harus parkir di terminal wisata Jalan Letjen Suprapto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami intensifkan penindakan Elf (mikrobus) yang parkir di sekitar alun-alun. Kami pindahkan ke terminal wisata. Tim gabungan akan operasi 24 jam," kata Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota AKP Agus Prayitno, Minggu (28/7/2024).
Dalam operasi hari ini, Agus mengatakan petugas juga melakukan penilangan. Pihaknya menilang enam mikrobus yang bandel parkir sembarangan.
"Kalau bandel kami tilang," tegasnya.
Kawasan wisata religi Kota Pasuruan yang mengintegrasikan makam KH Abdul Hamid, Masjid Agung Al-Anwar, dan payung Madinah menyedot banyak pengunjung dari dalam dan luar kota. Pengunjung datang dengan motor, mobil, dan rombongan mikrobus serta bus.
Selama ini banyak mikrobus yang parkir di Jalan KH Wakhid Hasyim, Jalan Sumatera, bahkan alun-alun, padahal lokasi-lokasi ini harus steril mikrobus. Pasalnya, keberadaan mikrobus itu menyebabkan lalu lintas sering macet parah terutama saat Jumat, Sabtu, dan Minggu.
(irb/iwd)
