Upaya Terkini Tekan Angka Fatalitas Kecelakaan di Jatim dengan EMH

Upaya Terkini Tekan Angka Fatalitas Kecelakaan di Jatim dengan EMH

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 24 Jul 2024 17:41 WIB
Dirlantas luncurkan Traffic Engineering & Education Center serta Electronic Mobile Handheld (EMH) di Polresta Malang Kota
Dirlantas luncurkan Traffic Engineering & Education Center serta Electronic Mobile Handheld (EMH) di Polresta Malang Kota (Foto: Dok. Istimewa)
Malang -

Dirlantas Polda Jatim dan Polresta Malang meresmikan Traffic Engineering & Education Center serta Electronic Mobile Handheld (EMH). Langkah ini sebagai upaya menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas.

Peluncuran ini secara resmi dilakukan oleh Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin beserta Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto dan Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota, (24/7/2024).

Dalam sambutannya, Komarudin sangat mengapresiasi setiap langkah dan upaya yang dilakukan Satlantas Polresta Malang Kota selama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Program ini sangat bagus dan insyaallah bernilai strategis untuk menjawab kompleksitas permasalahan lalu lintas di antaranya pertumbuhan kendaraan yang cukup tinggi, tingginya angka pelanggaran," kata Komarudin, Rabu (24/7/2024).

"Maka dibutuhkan berbagai inovasi untuk menyikapi berbagai permasalahan tadi. Saya sangat mengapresiasi Polresta Malang Kota atas inovasinya, mulai dari upaya preemtif, preventif, penegakan hukum dan saat ini dilakukan peluncuran inovasi terbaru," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Perlu diketahui Traffic Engineering & Education Center adalah inovasi yang akan mengawaki berbagai permasalahan untuk meningkatkan tingkat kepatuhan, kesadaran, serta budaya berlalu lintas.

Selain itu, EMH yang merupakan inovasi yang dimiliki Polresta Malang Kota ini diklaim sebagai pilot project yang nantinya akan mengawaki seluruh Indonesia dengan diharapkan adanya percepatan akselerasi dalam pelaksanaannya di lapangan.

Adapun perbedaan EMH dengan ETLE yaitu petugas yang melakukan operasi membawa perangkat yang berfungsi untuk mengambil gambar pelanggaran secara langsung dan kemudian surat tilang ETLE di-print out yang kemudian akan langsung diletakkan di kendaraan pelanggar, sedangkan ETLE surat pelanggarannya akan dikirimkan ke alamat pelanggar.

Sementara Kapolresta Malang Kota Kombes Bhudi Hermanto menyampaikan bahwa inovasi ini diluncurkan bertepatan dengan Operasi Patuh Semeru 2024 sebagai salah satu wujud komitmen untuk mendukung tertib berlalu lintas demi terwujudnya Indonesia Emas.

"Kota Malang merupakan kota pelajar dan juga destinasi wisata sehingga kita mengoptimalkan EMH ini untuk mencegah dan meminimalisir angka laka lantas dan adanya Traffic Engineering Education Center ini juga kami sajikan untuk masyarakat umum, khususnya adik adik yang masih usia dini juga dapat belajar disini," kata Bhudi.

Di sisi lain PJ Walikota Malang Wahyu Hidayat yang hadir merasa kagum dengan segala bentuk inovasi yang disajikan Polresta Malang Kota, khusunya dalam usaha menekan angka pelanggaran lalulintas.

"Kami sangat mengapresiasi inovasi dari Polresta Malang Kota yang 10 besar di Kementerian Perhubungan dan inovasi yang diluncurkan berkolaborasi dengan kami selaku pemerintah Kota Malang sebagai bentuk sinergitas yang memiliki komitmen untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas di Kota Malang," kata Wahyu.

"Sekali lagi kami sangat menyambut baik kegiatan ini dan mengajak seluruh warga Kota Malang untuk disiplin dan tertib berlalu lintas demi menjaga kenyamanan dan keselamatan kita bersama," tandasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads