Seorang perempuan ditemukan terbujur kaku di kawasan Pasar Sumedang, Kepanjen, Kabupaten Malang. Ia ditemukan dalam kondisi tanpa busana.
Menurut keterangan yang dihimpun perempuan itu bernama Ngatiani (43), warga Pakisaji, Kabupaten Malang. Ia berprofesi sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) yang biasa mangkal di kawasan Pasar Sumedang.
Ngatiani ditemukan tak bernyawa tanpa busana di bagian bawah. Ia ditemukan samping bangunan yang berada di Pasar Sumedang, Selasa (23/7/2024), pukul 23.00 WIB. Ia ditemukan oleh rekannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Kepanjen AKP M Lutfi mengatakan, peristiwa ini diketahui setelah pihaknya menerima laporan dari rekan korban. Petugas yang datang ke lokasi, selanjutnya melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi.
"Yang menemukan pertama kali adalah rekan korban, sudah dalam kondisi meninggal dunia," terang Lutfi kepada detikJatim, Rabu (24/7/2024).
Lutfi menyatakan, korban awalnya berangkat dari rumah kontrakannya ke Pasar Sumedang. Ia diantar rekannya bernama Sundari (40), pada Selasa (23/7/2024), sekitar pukul 19.00 WIB.
Setelah mengantar korban, lanjut Lutfi, Sundari pamit pulang untuk membeli obat karena sedang mengalami sakit gigi.
Saat kembali untuk menemui korban ke Pasar Sumedang sekitar 21.30 WIB, Sundari tak menemukan keberadaan korban di warung kopi, ketika terakhir dirinya meninggalkan korban.
Sundari pun berusaha mencari korban dengan menghampiri warung kopi lainnya. Tak selang lama, Sundari menerima kabar dari PSK lain bahwa korban sudah tergeletak di sebelah utara gedung Korpri.
Lantaran khawatir, Sundari bergegas mendatangi tempat tersebut. Betapa terkejutnya, korban saat itu sudah diketahui tak bernyawa dalam kondisi tak mengenakan baju di bagian bawah.
"Pelapor menerima kabar bahwa korban sudah meninggal di sebelah gedung Korpri. Setelah dicek ternyata benar," tegas Lutfi.
Lutfi mengungkapkan, penyebab kematian korban diduga karena sakit yang diderita sebelumnya. Menurut hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan baik fisik maupun seksual. Kematian diduga diakibatkan berhentinya fungsi jantung akibat perdarahan pada rongga jantung.
"Dugaannya karena sakit, dan korban diketahui punya sakit jantung dan rutin mengonsumsi obat," pungkasnya.
(mua/hil)