.webp)
Pemekaran wilayah di Kabupaten Malang tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD) Pemkab Malang. Salah satu wilayah baru yang berpotensi kuat untuk menjadi kabupaten tersendiri adalah Malang Utara. Ibukota kabupaten ini digadang-gadang adalah Kecamatan Singosari.
Jika rancangan pembangunan Kabupaten Malang ke depan terealisasi, ada 11 kecamatan yang tergabung di wilayah Malang utara. Yakni Kecamatan Singosari, Lawang, Pakis, Tumpang, Jabung, Poncokusumo, Karangoloso, Dau, Pujon, Ngantang, dan Kasembon.
"Harusnya syarat untuk menjadi kabupaten baru yakni 5 kecamatan, dan kota tiga kecamatan. Namun Kasembon, Ngantang, dan Pujon bisa bergabung dengan Malang Utara karena kita sudah melakukan kajian terkait jarak dengan Kepanjen sebagai ibukota Kabupaten Malang," ujar Ketua Pansus RPJPD Kabupaten Malang, Zia Ulhaq kepada detikJatim, Rabu (17/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengapa dipilih Singosari sebagai ibukota Kabupaten Malamg Utara? Zia menegaskan bahwa wacana itu tak lepas dari sejarah Singosari itu sendiri.
Dahulu pernah berdiri Kerajaan Singhasari dan sejarah keberadaan pendopo kawedanan di seberang Pasar Singosari.
"Kenapa Singosari, karena ada historis, Singosari dulunya pusat dari sebuah kerajaan besar. Dan ada pendopo kawedanan, yang bisa dipergunakan kembali," kata Zia.
Akan tetapi, lanjut Zia, hal itu bisa terlaksana apabila pemerintah pusat telah mencabut moratorium.
"Karena itu, masyarakat Malang Utara tinggal menanti saja akan terjadi pemekaran selama moratorium dicabut. Karena ini sudah menjadi dokumen dan sudah tertuang di RPJPD," tandasnya.
Apabila ini terlaksana, kata Zia, maka pemekaran wilayah akan berdampak positif bagi masyarakat. Salah satunya, pendekatan pelayanan publik ke masyarakat.
(dpe/iwd)
