SDN 2 Nglumpang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo cuma dapat satu siswa. Satu-satunya siswa tersebut bernama Aisyah Birin. Begini pengakuan Aisyah saat berada di kelas sendirian.
Pantauan detikJatim, Aisyah duduk sendirian di ruang kelas SDN 2 Nglumpang. Ia berada di kelas satu. Meski sendirian, Aisyah mengaku senang karena sudah masuk SD. Aisyah sendiri rumahnya dekat dengan sekolah, juga kakaknya berada di SD yang sama.
"Senang (meski) sendirian, banyak teman di luar kelas," tutur Aisyah kepada wartawan, Rabu (17/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, guru kelas 1, Hermy Nurdyah mengaku baru pertama kali mengajar satu siswa di kelas satu. Biasanya, dia mengajar beberapa siswa.
"Kalau metode belajar jadinya private, karena cuma satu siswa," imbuh Hermy.
Menurutnya, jika belajar berkelompok biasanya dia harus bisa mengimbangi antara anak yang cepat belajar dan tidak. Kalau hanya ada satu siswa, belajarnya justru mudah karena private.
"Aisyah ini anaknya aktif dan mandiri, bisa menulis juga. Jadi lebih mudah," ungkap Hermy.
Sebelumnya, Plt Kasek SDN 2 Nglumpang, Kunindyo Basuki Raharjo mengatakan, lingkungan sekolahnya hanya terdiri dari satu dusun.
"Wilayah kami memang lingkungan satu dusun, kemudian TK mitra kami hanya meluluskan satu anak dan itu sudah masuk ke sekolah kita," kata Kunindyo.
Menurut Kunindyo, sekolahnya berhasil mencetak siswa berprestasi. Salah satunya, ada siswa yang berhasil kuliah di Singapura.
"Prestasi patut kita banggakan. Banyak alumni sukses belajarnya. Salah satu ada yang kuliah di Singapura. Insyaallah (lulusan) bisa bersaing," ungkap Kunindyo.
Pihaknya pun sudah memetakan tahun depan untuk mendapatkan murid baru. Caranya dengan bekerjasama pihak TK, perangkat desa dan tokoh masyarakat.
"Upaya kami meningkatkan lagi kerjasama dengan TK setempat dan perangkat desa serta tokoh masyarakat. Supaya adanya kesadaran masyarakat berminat menyekolahkan di sekolah kami," ujar Kunindyo.
Data di Dinas Pendidikan Ponorogo, ada 4 SD Negeri yang hanya mendapat satu siswa. Yakni SDN 4 Ngadirojo Kecamatan Sokoo, SDN 1 Kauman Kecamatan Kauman, SDN Sukosari Kecamatan Kauman, da SDN 2 Nglumpang Kecamatan Mlarak.
Selain itu, ada sebanyak 11 SD Negeri di Ponorogo yang hanya mampu mendapatkan dua orang siswa saja.
(hil/irb)