4 Fakta SDN 1 Bajang Ponorogo Tak Dapat Siswa

4 Fakta SDN 1 Bajang Ponorogo Tak Dapat Siswa

Amir Baihaqi - detikJatim
Selasa, 16 Jul 2024 20:07 WIB
SDN 1 Bajang Ponorogo yang tidak mendapat siswa baru
SDN 1 Bajang, Mlarak Ponorogo (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Sejumlah SD Negeri di Ponorogo kekurangan siswa. Salah satunya yakni SD Negeri Bajang. Sekolah yang berada di Kecamatan Mlarak ini bahkan tak menerima siswa baru sejak 2 tahun terakhir.

"Sepengetahuan saya memang sudah yang kedua kali. Tahun ini tidak mendapatkan siswa," tutur Plt Kepsek SDN 1 Bajang, Asrofi kepada wartawan, Selasa (16/7/2024).

Asrofi menambahkan ada sejumlah fakta-fakta yang menyebabkan sekolahnya tak mendapat siswa baru selama 2 tahun ini. Berikut fakta-faktanya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kalah Saing dengan Swasta

Asrofi mengaku, dua kali tak mendapat siswa yakni pada tahun ini dan lima tahun lalu. Ia menyebut, posisi sekolahnya saat ini dikelilingi banyak SD swasta. Bahkan, berjarak 20 meter dari SDN 1 Bajang, juga ada sekolah lain.

ADVERTISEMENT

"Ya ini karena persaingan saja. Kita di posisi sekolah kita di seperti ini banyak dikelilingi sekolah swasta," ujar Asrofi.

2. Sudah Kerjasama dengan Berbagai Pihak tapi Nihil

Asrofi menerangkan, pihak sekolah sudah berupaya mendapatkan murid baru dengan bekerja sama dengan TK, komite, bahkan Pemdes setempat. Namun sayang, banyak wali murid lebih memilih sekolah lain.

"Di sini banyak sekolah swasta. Imbas diizinkannya dibuka SD swasta. Jaraknya sangat dekat. Bahkan ada yang beberapa meter dari kita tidak sampai 20 meter," jelas Asrofi.

3. Pendaftaran Diperpanjang

Asrofi menegaskan, saat ini pihaknya masih membuka pendaftaran murid baru di sekolahnya. Barangkali ada wali murid yang ingin mendaftarkan anaknya ke SDN 1 Bajang.

4. Data Jumlah Siswa Saat Ini

Data di SDN 1 Bajang, saat ini, siswa kelas 2 ada 6 siswa. Kelas 3 ada 7 siswa. Kelas 4 ada 2 siswa. Kelas 5 tidak ada siswa. Kelas 6 ada 5 siswa. Dengan total 20 siswa.

"SDN 2 Bajang dulu di regrouping dengan SDN 1 Bajang, tapi tetap tidak ada siswa, karena ada izin pendirian SD swasta," pungkas Asrofi.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads