.webp)
Penindakan pelanggaran lalu lintas yang marak di jalur bawah Fly Over Peterongan digelar Satlantas Polres Jombang untuk merespons keluhan masyarakat melalui call center Kandani. Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi pun menugaskan personelnya untuk turun tangan.
"Anggota Unit Turjawali Satlantas Polres Jombang langsung merespons dengan melaksanakan patroli hunting system di fly over Peterongan dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2024," terang Kasi Humas Polres Jombang Iptu Kasnasin kepada wartawan, Selasa (16/7/2024).
Razia di jalur bawah fly over Peterongan digelar sekitar pukul 08.30 WIB. Hanya dalam satu jam, tim dari Satlantas Polres Jombang menilang 82 pengendara sepeda motor. Pelanggaran lalu lintas didominasi melawan arus.
 Polisi menilang salah satu pengguna jalan (Foto: Enggran Eko Budianto) |
Rinciannya, 50 pelanggar melawan arus, 25 pelanggar tidak memakai helm, 4 pelanggar karena mengendarai sepeda motor sambil mengoperasikan ponsel, serta 3 pelanggar karena onderdil sepeda motornya tidak standar.
"Sebanyak 82 pelanggar kami tilang. Kami sita 70 STNK, 5 SIM, dan 7 sepeda motor," ungkap Kasnasin.
Penindakan tegas terhadap para pelanggar lalu lintas, lanjut Kasnasin, untuk memberikan efek jera. Sebab kecelakaan lalu lintas kerap terjadi karena pengendara yang tidak tertib. Oleh sebab itu, Satlantas Polres Jombang bakal menyasar titik-titik lain yang masih marak pelanggaran lalu lintas.
"Operasi Patuh Semeru ini untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Jombang. Penindakan yang kami lakukan agar menjadi efek jera bagi para pelanggar," jelasnya.
Tidak hanya itu, Unit Kamseltibcarlantas Satlantas Polres Jombang juga menggelar edukasi tentang keselamatan berlalu-lintas ke sekolah-sekolah di Kota Santri. Edukasi menyasar para guru maupun siswa di momen tahun ajaran baru 2024-2025.
"Berkendara di bawah umur termasuk pelanggaran, maka kami memberikan imbauan kepada anak-anak sekolah saat masa pengenalan lingkungan sekolah agar tidak mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah," tandasnya.
(abq/iwd)
