Angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota diklaim menurun pada periode Januari hingga pertengahan Juli 2024 dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Tahun ini terjadi 135 kecelakaan, tahun lalu 260 kejadian. Meski angka kejadian turun, tapi angka fatalitas justru meningkat.
"Angka kecelakaan periode 1 Januari-14 Juli 2024 sebanyak 135 kasus. Jumlahnya menurun dari tahun sebelumnya di periode yang sama, yakni 260 kasus," kata Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota AKP Agus Prayitno kepada wartawan, Senin (15/7/2024).
Meski jumlah kasus kecelakaan menurun, Agus mengakui bahwa tingkat fatalitas justru meningkat drastis pada tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau pada periode 1 Januari-14 Juli 2023 hanya ada 5 orang tewas, 31 orang luka berat, dan 289 luka ringan akibat kecelakaan, pada periode yang sama tahun ini meningkat.
Tercatat pada periode Januari sampai pertengahan Juli 2024 ini jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 43 jiwa. Sedangkan korban yang mengalami luka berat 1 orang, dan 180 lainnya luka ringan.
Agus juga menjabarkan bahwa dari keseluruhan korban jiwa maupun korban luka akibat kecelakaan adalah pengendara sepeda motor.
"Sebagian besar yang terlibat kecelakaan roda dua," jelas Agus.
Dia juga menyebutkan sejumlah titik paling rawan terjadi kecelakaan di wilayah Polres Pasuruan Kota. Mulai dari Jalur Pantura Kota Pasuruan ke timur hingga Nguling, Kabupaten Pasuruan.
Agus menyebutkan bahwa sepanjang jalur ini kondisi jalan sangat baik, tetapi di sepanjang jalan tersebut dia sebutkan memang minim penerangan jalan.
(dpe/iwd)