Fenomena bediding melanda beberapa daerah di Jawa Timur (Jatim). Suhu udara jadi terasa lebih dingin terutama saat pagi hari. Hari ini, Senin 15 Juli 2024, suhu minimum mencapai 8,9 derajat celsius melanda kawasan Bromo, Probolinggo.
Dilansir dari Instagram BMKG Jatim, bediding adalah kondisi dengan suhu lingkungan terasa lebih dingin dibandingkan normalnya. Fenomena ini merupakan siklus musiman karena aktifnya angin monsum timuran yang bersifat kering-dingin, tidak adanya tutupan awan, dan rendahnya intensitas hujan.
Bediding biasanya terjadi pada bulan Juni hingga September atau dalam periode musim kemarau. Suhu terdingin akan terjadi pada bulan Agustus saat memasuki puncak musim kemarau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa dampak bediding yang dirasakan masyarakat. Mulai dari dampak kesehatan terutama pada usia lanjut yang lebih rentan. Bediding juga berdampak pada tanaman, apalagi daerah dataran tinggi dengan munculnya embun es. Peternakan unggas berpotensi mengalami kematian hewan ternak.
Suhu Minimum Jatim 15 Juli 2024
Suhu minimum harian Jatim untuk periode 14 Juli 2024 pukul 07.00 WIB hingga 15 Juli 2024 pukul 07.00 WIB. Suhu ini berdasarkan data AWS (automatic weather station) atau stasiun cuaca otomatis dan AAWS (Automatic agroclimate weather station) atau stasiun cuaca-iklim otomatis.
Saat bediding melanda Jatim, beberapa daerah akan mengalami suhu terendah sehingga udara terasa lebih dingin. Berikut ini suhu minimum harian di Jatim yang berada di bawah 20 derajat celsius, seperti dalam update terbaru yang dikeluarkan BMKG Jatim.
- Bromo Probolinggo 8,9 derajat celsius
- Kota Batu 13,2 derajat celsius
- Tretes Pasuruan 13,8 derajat celsius
- Bondowoso 15,9 derajat celsius
- Malang 16,1 derajat celsius
- Mayang Jember 17 derajat celsius
- Yosowilangun Lumajang 17,1 derajat celsius
- Nganjuk 18 derajat celsius
- Tiris Probolinggo 18,4 derajat celsius
- Tanggul Jember 18,2 derajat celsius
- Banyuwangi 18,2 derajat celsius
- Kandat Kediri 18,3 derajat celsius
- Ponorogo 18,9 derajat celsius
- Mojokerto 19,5 derajat celsius
- Bojonegoro 19,7 derajat celsius
- Panarukan Situbondo 19,9
Penyebab Bediding
Fenomena bediding umumnya terjadi saat puncak musim kemarau yakni pada bulan Juli sampai September di wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara Timur. Musim ini diawali dengan adanya pergerakan angin yang berasal dari arah timur atau Benua Australia.
Suhu dingin yang muncul ketika musim bediding karena mendapat pengaruh Australia yang juga sedang berada di musim dingin. Tekanan udara yang tinggi di Australia membuat udara bergerak ke arah Indonesia.
Adapun angin tersebut melintas di perairan Samudera Indonesia yang juga mempunyai hawa yang relatif dingin. Sesampainya di Indonesia, angin tersebut menyebabkan cuaca bediding di daerah-daerah selatan khatulistiwa seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Tips Menghadapi Bediding
- Menjaga asupan makan sehat untuk membantu pencernaan lebih baik.
- Memperbanyak konsumsi air putih untuk meningkatkan cairan tubuh.
- Memperhatikan pola tidur.
- Konsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
- Gunakan pakaian yang tebal dan hangat. Hal ini dikarenakan dapat mempengaruhi kondisi tubuh ketika di luar (utamanya pada malam hari).
(irb/fat)